Hari ini, kita dihadapkan dengan dunia komunikasi serba canggih dan simpel. Jejaring sosial (jejarsos) sudah menjamur di mana-mana. Satu orang bahkan seringkali memiliki lebih dari dua akun atau memakai banyak jejarsos untuk aktivitas komunikasi sehari-hari. Ambillah yang paling banyak di pakai, Facebook dan twitter misalnya. Ah ya, sekarang orang berkenalan dijalan bukan lagi bertanya di mana alamatnya, tapi sudah berganti menjadi apa ID Facebook-mu? Apa ID twitter-mu?
Baca selengkapnya »Jagalah Allah, Niscaya Allah Akan Menjagamu
Beliau memulai sapaan dengan panggilan “Ya Ghulam” (wahai anak muda) kepada Ibnu Abbas. Ghulam umumnya digunakan untuk memanggil seorang anak yang menjelang dewasa, atau untuk memanggil anak yang baru dewasa. Sapaan seperti ini tentunya akan menentramkan siapapun yang disapanya, sehingga ia akan lebih bisa memperhatikan isi dari nasihat tersebut.
Baca selengkapnya »Harapku Untukmu
Satu harapku yaitu engkau tidak bekerja di luar rumah, sudah engkau penuhi. Dengan begitu engkau bisa fokus mengurus keluarga dan anak- anak kita. Hanya saja pintaku agar engkau mau juga mulai belajar untuk menulis, seperti apa yang aku juga mulai tekuni ini. Mari kita sama-sama belajar, agar kita punya sarana baru untuk berdakwah yaitu dakwah bil qalam (dakwah lewat tulisan).
Baca selengkapnya »Kapitalisasi Sejarah
Bahwa setiap episode kehidupan merupakan sintesis sejarah yang saling berkaitan satu sama lain, dalam merangkai impian masa depan menjadi harmoni yang mewarnai kehidupan. Adalah sebuah sunnatullah bahwa anak manusia harus merangkai dan memprediksi sejarah masa depan, berusaha memberikan citra progresivitas karena inilah tradisi nabawi yang diajarkan Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam kepada kita.
Baca selengkapnya »Memahami Laki-Laki yang Berada di Dalam Gua
Banyak perempuan yang mengeluh ketika laki-laki yang ada di rumahnya, entah itu ayah, suami, saudara atau anak menjadi diam dan tidak banyak bicara. Bahkan pada banyak kesempatan mereka cenderung untuk menyendiri dan menjauh dari banyak orang. Tingkahnya menjadi tidak biasa, mereka tidak banyak merespon ketika diajak berbicara, hanya menjawab satu-satu patah kata saja, kadang cenderung emosional.
Baca selengkapnya »Kala Seorang Jamaah Tabligh Tertarik dengan PKS
Hampir dalam setiap waktu shalat berjamaah di masjid saya selalu dan pasti berjumpa dengan saudara yang sehari-harinya itu memang aktif dalam Jamaah Tabligh. Ceritanya beliau sudah aktif di Jamaah Tabligh sejak sebelum nikah, dan kini anaknya sudah memasuki bangku kuliah. Pada satu waktu shalat berjamaah yaitu shalat Zhuhur, beliau bersahaja datang menjumpai saya untuk menanyakan tentang arti satu kalimat yang beliau jumpai dalam bahasa Arab.
Baca selengkapnya »Seminar Parenting “Melejitkan Potensi Anak”, Kerjasama IKMI dan JPI
Kerjasama IKMI (Ikatan Keluarga Muslim Indonesia) dengan JPI (Jasa Paket Indonesia), dalam acara seminar parenting. Bertema “Melejitkan Potensi Anak”. Pada hari Ahad, tanggal 24 Maret 2013. Bertempat di Pejabat IKRAM, Taman Universiti-Johor. Malaysia.
Baca selengkapnya »Keluarga, Laboratorium Kepemimpinan
Liburan semester kemarin, mengajarkan kami untuk lebih bijak menjadi orang tua. Semua anak-anak berkumpul, dalam waktu yang bersamaan. Di hari-hari biasa, separuh dari anak-anak kami tinggal di asrama dan pesantren, separuh yang kecil ada di rumah bersama kami. Liburan-liburan sebelumnya, kadang tidak dalam waktu yang bersamaan, ada selisih hari masuk dan hari libur.
Baca selengkapnya »Kamajaya dan Kamaratih
Ini kisah tentang cinta manusia suci, Bukan sekedar roman picisan ala anak muda, Yang menggandrungi kisah Romeo Juliet, Tapi sekedar asmaradhana sederhana, Dalam dunia yang tak terjamah manusia bumi, Di negeri kahyangan mereka bernaung, Bersatu dalam bahtera yang berlayar, Menjadi simbol sebuah ikatan suci, Yang menggenggam janji dewa, Tuk saling setia sepanjang masa, Siapa mereka?.
Baca selengkapnya »Mentalitas Pendidik
Saya tertarik membaca status seorang teman di akun jejaring sosial Facebook. Bunyinya, “sehari menjadi guru, seumur hidup menjadi orang tua”. Ada pesan moral agung dan kontekstual di situ. Menjadi guru berarti bersedia menjadi orangtua. Murid bukan sekadar sebagai obyek pengajaran, tetapi juga harus diberikan pendidikan dan kasih sayang laiknya anak sendiri.Ini tentu bukan pekerjaan mudah.
Baca selengkapnya »