Topic
Home /

Organization Archives: ASEAN

Halal Food untuk Perekonomian Negara

Selanjutnya, mari kita lihat seberapa besar potensi halal food bagi perekonomian Indonesia. Jika diasumsikan Indonesia meraih 50% pasar muslim ASEAN, maka dari 240 juta penduduk Indonesia, setengahnya atau 120 juta penduduk menjadi konsumen Halal Food Indonesia. Dan jika diasumsikan makan orang per hari sebesar 5000 rupiah, maka dalam seharinya didapatkan dana potensi sebesar 219 triliun. Jika kemudian sebesar 60% nya masuk ke bank syariah, maka perbankan syariah akan mendapat dana 131 T yang dapat digunakan untuk membayar hutang negara atau mengembangkan sektor-sektor yang lain. Ketika hal ini berlanjut terus, Indonesia akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera hanya karena sektor halal food nya saja. Jika sektor-sektor lainnya ikut dikembangkan, maka impian Indonesia untuk menjadi negara yang maju, tidak mustahil untuk dicapai.

Baca selengkapnya »

Arus Globalisasi Perdagangan, Peluang atau Ancaman

Daya saing produk Industri Indonesia juga masih jauh di bawah Negara-negara ASEAN. Pada tahun 2015 Indeks “Revealed Comparative Advantages” (RCA) melansir daya saing produk Industri Indonesia berada di posisi kelima, di bawah negara-negara ASEAN lainnya yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Data Kementerian Perindustrian juga menyebutkan angka yang tak jauh berbeda, produk industri Indonesia yang berdaya saing hanya sekitar 22,15%, dibanding Singapura 41,95% dan Thailand 38,78%.

Baca selengkapnya »

Membangun Bangsa dengan Literasi

Hakikat secara umum dari literasi adalah membaca dan menulis. Namun, seiring berjalannya waktu hakikat literasi kini makin berkembang. Hakikat literasi adalah suatu kemampuan dalam menggunakan informasi tertulis untuk mengembangkan pengetahuan sehingga mendatangkan bagi masyarakat luas. Nah, inilah hakikat literasi yang akan membangun bangsa. Sebagaimana pendahulu-pendahulu kita sang pendiri bangsa menjadikan membaca sebagai kebutuhan dalam hidupnya. Sehingga dapat menjadikan bangsa ini berjaya dan ditakuti bangsa lain di massanya.

Baca selengkapnya »

Pendidikan Indonesia Menghadapi Persaingan Global

Indonesia adalah bagian dari masyarakat dunia, yang secara otomatis menjadi peserta kompetisi global, baik dalam bidang politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan, maupun dalam pendidikan. Indonesia memiliki posisi strategis dalam pergaulannya dengan bangsa lain. Sebagai Negara-Bangsa yang majemuk terdiri dari beragam etnis dan budaya membentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia telah lahir menjadi bangsa besar di mata dunia.

Baca selengkapnya »

Umar dan Era Kompetitif

Banyak bidang yang bisa dikembangkan di Indonesia, seperti halnya Umar yang mengembangkan pasar sebagai usaha, maka Indonesia juga perlu mengembangkan pasar modern maupun tradisional sebagai basic pemodal dan pengembang awal. Segala sistem perekonomian masa Umar sebenarnya telah dipraktekkan oleh Indonesia sejak awal, namun sistem yang kurang transparan menyebabkan ketimpangan, dan juga kurang berputarnya uang kepada kalangan kecil dan menengah seperti realisasi Umar dalam Baitul Mal. Satu hal yang perlu Indonesia tekankan dalam pengembangan ekonomi mikro, khusunya di bidang pertanian dengan melihat realitas kehidupan pekerja tani, adalah pengurangan biaya pajak pertanian nabati, yang pada masa Umar mencapai 50% pengurangannya.

Baca selengkapnya »

Sikap Moderat dapat Menjadi Nilai Dalam Menangkal Terorisme

Dua negara jiran, Indonesia dan Malaysia, menghadapi bahaya yang sama, yaitu maraknya gejala kekerasan di kalangan generasi muda. Karena itu, perlu dilakukan pembinaan terpadu dan bersifat lintas negara. Hal itu, disepakati dalam dialog antara delegasi Rumah Kepemimpinan (RK) Indonesia dengan Institut Wasatiyyah Malaysia (IWM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (20/1/2016).

Baca selengkapnya »
Figure
Organization