Topic
Home / Narasi Islam (halaman 458)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

Menyikapi Tahun Baru yang Penuh Hura-Hura

Momentum pergantian tahun, umumnya dirayakan dengan meriah. Penuh sorak-sorai dan gemuruh tiupan terompet yang beraneka ragam bunyinya. Gemerlap lampu tersebar di berbagai sudut kota. Indahnya pancaran kembang api di angkasa mewarnai kegelapan langit pada detik-detik pergantian tahun. Dari berbagai macam persiapan dan berbagai macam rencana yang telah mereka lakukan tidaklah banyak manfaat yang bisa diambil dari perayaan tahun baru tersebut.

Baca selengkapnya »

Allah Ada di Dekatku

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)

Baca selengkapnya »

Pertemuan Dua Bahu

Saya memulai hari ketika para tetangga yang sebagian besar mahasiswa lokal masih asyik bermain peran dalam mimpi mereka. Calon penerus bangsa Han tersebut masih terbuai nyaman di balik selimut tebal dan beralas kasur empuk. Ternyata angin bulan September cukup berhasil meninabobokan seluruh anak manusia bermata sipit itu hingga pukul 8 pagi. Kadang kala saya juga mengikuti kebiasaan mereka untuk sekedar menghangatkan badan sembari menunggu sang raja siang.

Baca selengkapnya »

Yuk Bersyukur

"Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah memberikan apa yang selalu kita butuhkan." Benar juga kata-kata itu. Tetapi tidak pernah terbesit di pikiran kita kata-kata tersebut. Saya pun sadar bahwa memang tak semua yang kita inginkan terpenuhi dan apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita. Yuk coba kita telaah firman Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Ats-Tsawabit Wal-Mutaghayyirat

Saat harakah Ikhwanul Muslimin di berbagai belahan dunia melakukan transformasi dalam ‘bentuk lain’ yang ‘berbeda’ dari tampilannya pada zaman Hasan Al-Banna, banyak komentar yang menganggap bahwa Ikhwan tidak lagi berada dalam asholahnya. Terlebih ketika harakah ini di beberapa negara sering kali melakukan ‘manuver dakwah’ maka suara-suara itu lebih terdengar. Tidak hanya dari orang umum dan simpatisannya, bahkan sebagian kadernya juga ikut terbawa dalam pandangan ini.

Baca selengkapnya »

Antara Teman dan Keyakinan

Bukan hanya putriku yang baru berusia sembilan tahun, siang sebelumnya beberapa teman kerjaku yang sudah ‘dewasa’ pun menanyakan hal yang serupa, apakah aku akan mengucapkan selamat natal kepada beberapa teman kerja yang akan merayakannya. Dengan tegas kujawab tidak! Bagiku pertemanan, persahabatan, ataupun hubungan kerja menempati ruang yang berbeda dengan keyakinan.

Baca selengkapnya »

Be Fresh Generation With Tarbiyah

Penulis meyakini tarbiyah sebagai proses pembentukan manusia cerdas dan shalih. Tanpa keimanan, kecerdasan menjadikan kita buta akan realitas. Manusia buta akan menjadi budak akal dan kehilangan pegangan agama ketika mengarungi kehidupan. Manusia cerdas tanpa keimanan, hanya menjadikan diri seorang tuli. Orang tuli bercermin bak sufi yang meninggalkan kehidupan duniawi. Mereka menganggungkan kehidupan ke-Tuhanan dan berusaha menghilangkan kehidupan dunia. Tarbiyah tidak seperti itu, justru hakikat tarbiyah membentuk manusia sempurna. Matang secara akal, kuat secara ruhani sehingga tercipta manusia cerdas bermoral.

Baca selengkapnya »

Tentang Prasangka

Tentang prasangka, kita harus hati-hati padanya. Karena dalam diri orang yang berprasangka, Allah hujamkan kegelisahan di hatinya. Orang yang berprasangka menjadi buta dan tuli terhadap kenyataan. Yang dia cari bukan kebenaran, tetapi pembenaran atas prasangkanya. Makanya setelah berprasangka, orang menjadi tajassus. Mencari-cari yang bukan hak dan kewajibannya. Mengorek-ngorek hal yang bukan tanggung jawabnya di dunia dan akhirat. Setelah tajassus, berlanjut menjadi sesuatu hal yang paling dibenci Allah, paling hina dan menjijikkan, yaitu ghibah.

Baca selengkapnya »

Kegagalan Bukan Akhir Segalanya

Ayo jangan pernah menyerah dengan kegagalan kita. Jangan sampai dengan kegagalan yang kita hadapi kita menjadi orang yang tidak berguna. Jangan pernah mengambil posisi aman dalam menjalani kehidupan. Tetapi beranilah untuk mengambil resiko yang kita jalankan. Karena manusia yang sukses selalu mau mengambil resiko apapun itu meski ia akan merasakan kegagalan. Jadilah pemain jangan penonton. Karena ketika kita jadi pemain kita bisa menentukan bola itu di arahkan ke mana.

Baca selengkapnya »

Petunjuk Kehidupan Manusia

Sempurnanya kemanusiaan manusia di muka bumi ini adalah ketika ada petunjuk yang membimbingnya ke jalan yang benar, karena tanpa petunjuk, manusia menjadi lebih sesat dari binatang. Al-Quran adalah petunjuk yang memberitahukan ke mana seharusnya "langkah manusia" diarahkan. Inilah hikmah kenapa Allah menyebutkan Al-Quran lebih dahulu daripada penciptaan Insan di dalam Surat Ar-Rahman.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization