Narasi Islam

Sosok tiga bunda dan tiga balita, mengingatkanku kembali akan sosok ibu ku, seolah gambaran masa kecilku diputar kembali di hadapanku.

Sungguh ikatan Islam akan terurai simpul demi simpul. setiap satu simpul terurai, maka manusia akan bergantungan pada simpul berikutnya

Lalu apakah wanita ini akan menyerah kalah begitu saja? Hanya karena satu dua hal kecil yang menelikung langkah dakwahnya. Yang menjatuhkannya. Yang kadang membuatnya tergugu dalam shalat malamnya.

Dakwah itu memberi. Itulah tema diskusi kami bertiga pagi itu. Dimulai dari ocehanku tentang amanah yang tak kunjung habis, tentang tenaga yang kadang turun naik, tentang teman-teman aktivis yang tak jua menyerah. Subhanallah. Pada akhirnya aku sampai pada kesimpulan bahwa ini pun sedekah kami.

Usia yang tak lagi muda, tetap tak memupuskan semangat untuk membesarkan dan mendidik anak semata wayang sampai meraih cita yang diidamkan

Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain

Sebagai seorang kader dakwah, ketika kecepatan amal sudah tercipta, seyogyanya dia berfikir bagaimana menumbuhkan percepatan amal

kilaunya telah mewarnai dunia dan alam raya; bukan dengan warna biasa, tapi warna-warni dari surga

Sahabat…berdoalah..karena doa adalah senjata ampuh kita, semoga kita diberikan kemudahan untuk ingat dan senantiasa berdoa kepada-Nya baik di kala lapang maupun sempit

Ayah adalah pelukis kehidupan anaknya, dan akan menjadi bagian penoreh sejarah kehidupannya. Bahkan keberhasilan anak yang menoreh sejarah yang hebat, akan melibatkan peran ayah sebagai guru bagi anaknya