Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 288)

Artikel Lepas

Walimah Sukses

Banyak perkara tak layak bermunculan ketika penyelenggaraan pesta pernikahan akan atau tengah digelar. Dari hidangan yang berlebihan, tata ruang yang menyebabkan tamu laki-laki dan perempuan bercampur, dan yang paling menonjol; ritual adat yang melangkahi akidah. Untuk yang belum menikah, tentunya akan lebih baik jika peluang mudharat tersebut dihindari sejak jauh hari, agar tak menyesal nantinya.

Baca selengkapnya »

Syair Kehidupan…

Aku masih saja sulit untuk memejamkan mata. Sudah pukul dua pagi kulihat jam di dinding kamarku. Sebuah pertanyaan yang membuatku tidak bisa tidur malam itu. Tentang kehidupan. Ya, kehidupan. Kuperhatikan beberapa temanku dalam kesehariannya disibukkan dengan bermain PlayStation. Sebagian yang lain begitu bersemangatnya men-download film-film dan musik.

Baca selengkapnya »

Seuntai Nasihat

Wahai ukhti, mari kita simak dan pahami perbedaan kita dengan mereka (kaum Adam). Setelahnya, mari kita introspeksi diri. Bagian yang menghambat kedewasaan kita, hendaklah kita kurangi perlahan-lahan. Ana paham, untuk merubah suatu identitas atau karakter tidaklah mudah. Dan kita pun tak harus berafiliasi 360%. Jangan!! Jangan lakukan itu!! Mari kita telusuri setiap poin yang secara tidak langsung memperlihatkan nyata perbedaan kita dengan mereka.

Baca selengkapnya »

Di Bawah Kibaran Jilbab

Perintah mengenakan jilbab merupakan perintah Allah secara langsung kepada semua muslimah. Namun, walaupun hal demikian adalah perintah Tuhan secara langsung yang bertujuan untuk kebaikan dan kehormatan diri seorang muslimah, kebebasan untuk melaksanakan perintah tersebut membutuhkan perjuangan yang ekstra. Kebebasan mengenakan Pakaian takwa ini banyak dihalang-halangi oleh skandal-skandal tertentu yang tidak mengerti islam secara kaffah (menyeluruh).

Baca selengkapnya »

Jangan Salahkan Hujan

Musim penghujan telah tiba. Alhamdulillah, yang lama ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Meski belum merata tapi hujan sudah mulai sering mengguyur beberapa kota. Sayangnya, di antara mereka yang juga menunggu turunnya hujan, setelah datang, bukannya bersyukur malah sebaliknya. Mereka kecewa, kesal dan bahkan ‘berani’ mengumpat hanya karena merasa hujan turun tidak pada waktu yang diinginkannya. Selain beberapa orang yang sedang menggelar hajatan dan pesta, si fulan adalah salah satunya.

Baca selengkapnya »

“Dia Yang Maha Dekat, Di Manakah Kita?”

Kau tahu sahabat, apa yang membuat kita gelisah? “Gelisah”… Itulah kata yang tepat menurutku untuk mewakilkan kondisi kita ketika serpihan ketenangan hilang dalam jiwa kita. Pernahkah engkau merefleksi dirimu dari mana awal kegelisahan itu datang? Dari mana perasaan tak jelas itu menghampiri kita? Pernahkah engkau mengarahkan sang penguasa karya kita berhenti sejenak untuk menelusuri keberadaannya?

Baca selengkapnya »

Saatnya untuk Menikah

Saatnya untuk menikah, kata-kata itulah yang kali ini terngiang-ngiang selalu di pikirannya, memenuhi relung hatinya, dan merasuki berbagai macam kegiatan yang ia lakukan. Menikah, sebuah fitrah yang memang Allah ciptakan untuk menjadikan ketenangan bagi manusia. Ialah yang merupakan sebuah labuhan hati untuk jiwa-jiwa yang rindu akan kesucian cinta dan hakikinya hubungan manusia dengan Tuhannya.

Baca selengkapnya »

Antara yang Kekal dan Fana

Ketika kita mencoba membuka mata untuk melihat lingkungan sekitar, maka alangkah sedihnya diri ini ketika melihat mereka yang berperilaku bersungguh-sungguh untuk mengejar dunia yang fana ini. Bayangkan, mereka melakukan suatu hal yang tidak ada artinya dengan bersungguh-sungguh. Lalu apakah mereka tidak tahu tentang hal yang abadi? Sesungguhnya mereka sudah diberi tahu tentang kehidupan abadi yang akan kita lalui atau yang pasti kita lalui setelah ini. Tempat kembali kita di sana tergantung kepada apa yang telah kita perbuat di dunia ini.

Baca selengkapnya »

Jenazah (Ingatan dalam Ingatan)

Kematian? Aku jadi teringat ketika ibuku wafat. Kepergiannya begitu tiba-tiba. Mengejutkan. Menghilangkan seluruh bahagia. Saat itu, aku masih kuliah di Malang, Jawa Timur. Masih terekam apik dalam memori; sehari sebelum kematiannya aku sempat berkomunikasi dengan beliau via telepon. Ada tawa dan canda dalam komunikasi kami. Dan, tentu saja, ada wejangan yang selalu disampaikannya padaku: Jangan lupa shalat tepat waktu!

Baca selengkapnya »

Apa Lagi Yang Tersisa?

Bismillah… Apa lagi yang tersisa kini, ketika satu persatu doa itu KAU jawab. Ketika satu persatu kelapangan itu KAU hadirkan. Apalagi yang tersisa kini, selain kealpaan yang sering hadir dalam hari-hari kami yang silih berganti. Apalagi yang tersisa kini, ketika KAU akhirnya memberi jawab atas setiap pertanyaan dan tuntutan kami. Apalagi yang tersisa kini, selain hari-hari kami yang miskin penghambaan. Hari-hari kami yang jarang sekali merasakan hadir-Mu, hari-hari kami yang lalai, beserta tumpukan dosa yang tak habis-habisnya. Apalagi yang tersisa kini?

Baca selengkapnya »
Figure
Organization