Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair (halaman 73)

Puisi dan Syair

Inspirasi Umar Bin Khattab

Umar bin Khattab, Rindu ku melihat wajahmu, Ketokohanmu menyejarah, Kepahlawananmu menghadirkan decak kagum, Keperkasaanmu menjungkalkan kemusyrikan, Keadilanmu meleburkan masalah, Kepedulianmu menghadirkan kebahagiaan, Luka-luka menganga kehidupan terobati, Jahitan kebenaranmu telah menyatukan serpihan-serpihan kesalahan.

Baca selengkapnya »

Hanya Untuk-Mu

Pagi berbisik padaku tentang melodi dunia yang mengalun indah, mengantarkan ayat-ayat kebenaran kepada jiwa-jiwa yang melapangkan dadanya untuk berpikir dan merasa. Sekian tawa renyah timbul tenggelam iringi fase kehidupan yang suatu saat nanti berhenti pada puncak dan tepinya.

Baca selengkapnya »

Pemegang Bara Api

Kau biarkan harga diri itu semakin menurun, hanya demi gengsi dan nikmat sesaat..., tak pedulikah kau nikmat abadi dari Tuhan...? Jika kau sedikit mampu mengendalikan nafsu itu sesaat... Kau bangga dengan kalung kemaksiatan, seolah tak tersentuh jahannam, kau hina kami yang diam, tak mau ikut terbenam, si katro yang tertinggal zaman...!

Baca selengkapnya »

“Cinta Sesama”

Sobat... Jika dirimu ingin menang...berangkat, berperanglah, Kalahkan musuhmu, tikam ia dari belakang, Namun setelah itu resapi dan renungkan, Yang engkau dapat sanjungankah, atau pujian. Tidak, tidak sobat........ Kehidup bukan karena pertandingan, Bukan sekedar mendapat tepuk tangan, Atau harus saling menjatuhkan, Menghina, menyiksa dan menghantam.

Baca selengkapnya »

“Jagalah Mahkotamu”

Saudariku... Kau laksana rusa kecil yang cantik, Lincah dan memiliki warna yang menarik, Kau bagaikan sekuntum bunga sakura, Yang merekah sedap dipandang mata. Saudariku... Keindahan bola matamu yang syahdu, Mampu memberikan pancaran ke setiap kalbu, Bagaikan sinarannya batu permata mulia, Kedipanmu mampu menggetarkan jiwa.

Baca selengkapnya »

Pria Di Atas Bara

dakwatuna.com Sirat senyum di atas duka Yang kemudian menjelma cita Lekaslah berjalan Hadapkan ke depan Di matamu, sinar keindahan telah nampak Rindu yang menggebu Jua batin yang menggelora Kau pasti pernah berdarah karena luka Jalani saja Meski cecerannya mengenai jubahmu Tekadmu adalah obatmu Serta doa yang menyambangi gerakmu Larungkan seluruh …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization