Topic
Home / Pemuda (halaman 51)

Pemuda

Belajar dari Bunda Hajar

Dari Bunda Hajar kita patut meneladan; Dalam ikhtiar harus ada kesungguhan, Soal Hasil, biar Allah yang mencatat; Soal Takdir, biar Allah yang memahat Boleh jadi hasil tak lewati jalur ikhtiar kita, Namun datang dari tempat yang tak dipinta. Boleh jadi takdir tak melintas dari usaha yang diukir. Namun hadir dari tempat yang tak pernah kita pikir. Ikhtiar terus kita sempurnakan; Biarlah hasil Allah yang tentukan, Sebagaimana Dia yang telah mencipta; Takkan mungkin Ia menyia-nyiakan kita.

Baca selengkapnya »

Hilang di Pesta

Terjadi kepanikan luar biasa. Orang-orang yang pertama berlari adalah penduduk yang rumahnya terletak di dekat bukit. Mereka teringat anak istri yang mereka tinggal di rumah. Seribu bayangan tentang kematian menguasai pemikiran mereka. Mereka tak lagi peduli dengan hujan yang teramat deras, serta sendal yang tak sempat mereka kenakan atau batu tajam yang mereka langkahi. Mereka lari secepat mungkin, berharap keluarga mereka selamat. “Pak Lurah, bagaimana ini? Bagaimana jika ada warga yang meninggal?” Li’in nampak begitu panik. Ia gamang antara ikut berlari atau tetap tingal menemani pak lurah yang kini diam mematung dan kemudian jatuh terduduk di kursinya.

Baca selengkapnya »

Kesaktian Pancasila vs Kesakitan Pancasila

Pada kenyataannya, nilai-nilai dan semangat Pancasila yang dulu sangat membumi, kini bagai tercabut seperti tumbangnya pohon-pohon di hutan karena pembalakan liar. Kebersamaan dan persaudaraan yang dulu erat kini mulai lemah. Padahal bangsa kita adalah bangsa yang beragam, kaya akan perbedaan, bangsa yang pluralistik. Sehingga seharusnya keberagaman bukan untuk dihilangkan melainkan untuk dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil. Hari ini kesaktian Pancasila mengalami kesakitan. Kesakitan yang lumayan akut dan tidak segera diobati. Pancasila hanya dijadikan sebagai simbol yang tak bermakna.

Baca selengkapnya »

Tadulako Madani Bukan Hanya Mimpi

Ketika perluasan cakupan dakwah menuju kampus madani terus dilakukan, maka yang dibutuhkan adalah kekuatan barisan dan eratnya persaudaraan. Barisan yang kokoh serta persaudaraan yang erat ini perlu penguatan internal yang berkelanjutan. Bagaimana bisa menyeru orang-orang untuk mentoring tetapi diri sendiri malas untuk mentoring?! Bagaimana bisa menyeru orang-orang untuk berbuat baik tetapi diri sendiri saja masih memiliki akhlak dan perilaku yang buruk?! Bagaimana bisa mengajak orang-orang untuk berdakwah tetapi diri sendiri belum memahami dakwah karena malas ikut kajian dan daurah yang bersifat rutin?! Maka, kalau saja penguatan internal bukan agenda utamanya, maka ekspansi tersebut hanya akan menjadi pencitraan pribadi atau lembaga yang bersifat hambar.

Baca selengkapnya »

Bukan Lelucon

Aku, aku tak ingin bertemu Tuhan dalam keadaan seperti ini. Iya, sungguh, aku percaya Tuhan. Aku tidak akan main-main lagi. Aku percaya Tuhan. Tapi, apa Tuhan mau bertemu denganku? Mungkin Dia hanya akan mengirim malaikat-Nya untuk menyiksaku dengan siksaan yang teramat pedih. Lebih pedih dari ajal yang tengah menjemputku. Lebih pedih hingga anak-anak menjadi tua ketika menyaksikan siksaannya. Terlebih lagi, ketika hari akhir kelak, dia akan memasukkanku dalam siksaan yang tak berujung. Pada besi-besi yang membara, pada nanah-nanah yang mendidih, pada bau-bau busuk yang menusuk, pada mati yang tak pernah mati. Sungguh, aku tidak mau. Tuhan, aku mohon, tunda ajalku.

Baca selengkapnya »

Segores Luka dalam Sepotong Senja

Aku kembali mendapatkan energi dan nutrisi bukan hanya dari petani akan tetapi dari berbagai teknisi termasuk sang pemilik lahan (Allah SWT). Setiap harinya aku disibukkan dengan terus memperbaiki diri. Aku ingin membuktikan bahwa aku memperbaiki diri untuk mempersiapkan pertemuanku dengan-Nya bukan untuk dipuji olehnya. Aku mendapatkan banyak pelajaran dari kejadian ini. Bahwa kita jangan mudah mengharapkan dan memaknai perlakuan baik dari orang lain. Bersikaplah sebiasa mungkin dan sesederhana mungkin. Namun, berpikirlah sejauh mungkin dan berkreasilah sebanyak mungkin.

Baca selengkapnya »

Lelaki Senja

Senja, masih dalam keanggunannya. Siapa yang takkan terpesona pada kemolekannya. Tak terkecuali lelaki yang banyak orang bilang gila itu. Ia juga sangat menyukai senja. Bahkan sangat mencintainya. Bagaimana caranya menikmati senja. Prilaku romantisnya pada senja. Ia benar-benar tergila-gila. Sore menjelang senja itu, ia kembali hadir. Rambutnya sudah semakin panjang dan menutupi telinganya. Masih seperti hari-hari kemarin, rambut itu dibiarkanya tak tersisir. Juga dengan celana jeans belel dan jaket kumalnya yang tak pernah berganti. Ia berjalan menuju batu itu. Orang-orang masih memandangnya dengan tatapan aneh. Mencaci maki hingga menyorakkinnya dengan sebutan orang gila.

Baca selengkapnya »

Integrasi Al-Quran dan Sains Dalam Pendidikan Modern

Dengan integrasi Al-Quran dengan sains dan teknologi diharapkan pembelajaran yang dilaksanakan menjadi lebih bermakna dan mudah dipahami. Sehingga tujuan pendidikan dalam mengarahkan peserta didik agar menjadi pribadi yang berintelektual serta ketakwaan yang tinggi dapat terwujud. Adapun bentuk formulasi integrasi Al-Quran dan sains dapat diwujudkan dengan menjadikan kitab suci sebagai basis atau sumber utama ilmu pengetahuan, memperluas batas materi kajian Islam dan menghindari dikotomi ilmu. Dan yang tak kalah penting dapat menumbuhkan pribadi yang berkarakter ulul albab, menelusuri ayat-ayat dalam alquran yang berbicara tentang sains, mengembangkan dunia pendidikan yang sekarang dan masa yang akan datang.

Baca selengkapnya »

Diterima atau Ditolak Itu Urusan Nanti

Meminjam status teman yang dipublikasi melalui facebook bahwa “Nikahi seseorang itu dengan kekuatan iman & potensi yang dimilikinya. Gunakanlah mata hatimu untuk melihat seseorang hari ini dengan refleksi MASA DEPAN. Bila hari ini dia miskin, atau hari ini dia masih belajar, tidak masalah!!. Bila hari ini dia kesulitan, atau dia belum mencapai pencapaian standar-standar dunia, jangan takut! Lihatlah potensi itu, kenalilah pikiran dan karakternya. Apakah dia berpotensi menjadi ayah/ibu, berpotensi menjadi kaya raya, atau berpotensi membangun umat? Dan tentu potensi tertinggi adalah apakah dia berpotensi masuk surga dan kita bisa turut serta bersamanya?”

Baca selengkapnya »

Kudus

Dari peristirahatan kami sampaikan: “Waidzaa sa’alaka ‘ibaadii ‘anni, fainnii qariib” Semoga kalian awas dalam pengembaraan Karena kepada Sang Maha Kaya kalian semua akan dikembalikan…

Baca selengkapnya »
Figure
Organization