Topic
Home / Pemuda (halaman 183)

Pemuda

Aku, Kau, dan NYA

Aku padamu jika kau pada-NYA, Jika kau tak pada-NYA, maka tak mudah bagiku padamu, Jika kau ingin aku padamu maka mendekatlah padaNYA Bukan mendekat langsung padaku, Karena DIA lah yang memegang hatiku. Aku mungkin bisa tanpa kau, Tapi aku tak bisa tanpaNYA.

Baca selengkapnya »

Tak Seindah Pelangi

Kriiiiing…. Sayup-sayup terdengar suara handphone di saku celana berbunyi, di tengah ramainya lalu lintas jalan hari ini, di bawah terik matahari yang setiap hari menemani hari-hariku. Perlahan motorku menepi, di bawah sebuah pohon rindang yang sedikit menghalangi sinar matahari menyentuh kulitku, agak sejuk rasanya…

Baca selengkapnya »

Ayah, Aku Ingin Bicara

Kini aku hanya bisa memandangi puisi itu di dinding kamarku. Aku rindu ayah. Aku rindu senyumnya, candanya, kerut keningnya, semua kurindu. Aku rindu saat ia menelpon. Lucu rasanya. Telepon adalah alat komunikasi yang menggunakan suara. Sedangkan aku, apa yang bisa kuucapkan? Sejak kecil aku tak bisa bicara. Aku bisu. Jadi, lucu rasanya jika ada orang bisu menggunakan telepon. Kira-kira apa yang bisa diucapkannya?

Baca selengkapnya »

Saat Allah Menjaga Titipan Hamba-Nya

Sebutlah namanya Udin, begitulah seorang montir tamatan SMK bernama lengkap Wahyudin ini biasa disapa atau dipanggil. Udin bekerja sebagai seorang montir di sebuah bengkel kecil yang terletak di daerah tengah kota, cukup jauh dari rumahnya yang berada di pinggir kota. Orangnya sederhana, bersahaja. Namun bagi teman-temannya, terutama teman di bengkel, Udin lebih dari sekedar sederhana dan bersahaja.

Baca selengkapnya »

Merencanakan Martabat

Selembar surat beramplop putih tergeletak begitu saja di atas meja rias Rini. Surat itu telah membuat Rini tidak nyenyak tidur dan tidak selera makan. Tinggal beberapa hari lagi waktu bagi Rini untuk memberi keputusan, iya atau tidak. Keputusan yang sangat sulit di saat saat sulit.

Baca selengkapnya »

Aku Mahasiswa

Tak pernah kutangisi keadaan negeri ini, Tak pernah kuratapi bencana kesejahteraan anak manusia, Karena aku mahasiswa. Akan kuteliti penyakit kemanusiaan yang terjadi, Akan kuberi obat terbaik untuk kesembuhannya, Karena aku mahasiswa.

Baca selengkapnya »

Karena Utang Harus Dibayar

Putriku mungkin baru masuk kelas ketika kudengar seseorang mengucap salam di depan pintu kontrakanku. "Wa’alaikumsalam….” jawabku, bergegas menuju pintu. Kutinggalkan piring dan gelas kotor bekas sarapan di bak pencucian. Betapa terkejutnya aku demi melihat tamu yang datang pagi itu. Adalah Fulan, rekan kerja sewaktu masih bekerja di perusahaan farmasi dulu. Ia datang beserta istrinya.

Baca selengkapnya »

Ingatlah Allah, Jangan Kau Tanya Caranya

Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Benar, memang seperti itu adanya, Bukan rekayasa atau rayuan, Bukan sekedar retorika dalam kitab suci, Bukan pula fatamorgana di antara kegersangan. Ingatlah Allah, jangan kau tanya caranya. Ingat saja Allah, seperti kau ingat kekasihmu. Sebut saja Allah, seperti kau menyebut nama kekasihmu. Rasakan kehadiran Allah, bahwasanya Dia ada di bagian terdekat tubuhmu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization