Eropa

Sejumlah aktivis warga Arab menentang keputusan pengadilan Mesir baru-baru ini yang memasukkan sayap militer Hamas ke dalam daftar kelompok teroris.

Pasca insiden Charlie Hebdo di awal tahun ini dan timbulnya Islamophobia di Perancis tak menyurutkan minat wisatawan muslim mengunjungi negara tersebut.

"Dewan legislatif Prancis yang bisa mengundang-undangkan kriminalisasi antisemit, kenapa tidak bisa mengeluarkan undang-undang yang melarang pelecehan agama dan para nabi?”

Direktur jaringan Eropa untuk melawan rasisme, ENAR, Claire Fernandez, mengatakan bahwa komunitas Muslim memberikan andil yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Eropa. Oleh karena itu, negara-negara Eropa sebenarnya membutuhkan mereka.

Setelah meningkatnya aksi kekerasan terhadap keturunan muslim Arab di Eropa, Parlemen Maroko akhirnya memasukkan isu rasisme terhadap keturunan Arab muslim di luar negeri (khususnya Eropa) di dalam daftar sidangnya.

Keluarga warga Perancis asal Maroko, Muhammad Al-Ma’quly (47 tahun), yang menjadi korban pembunuhan tetangganya di Vaucluse, mengadu ke Pemerintah Maroko agar ikut membantu memperjuangkan keadilan di negara majalah rasis Charlie Hebdo tersebut.

Bagi Buttey. Video itu dia kirim untuk menjelaskan kebenaran Alquran. Pesan yang tidak pernah dipahami oleh para politisi itu

Masyarakat di negara Barat memiliki beragam opini terkait hijab. Beberapa ada yang menganggapnya sebagai bentuk penekanan terhadap muslimah dan memiliki pandangan negatif mengenai hijab.

Menurut Kafala, alangkah lebih baik menggambarkan tindakan pelaku pemboman, pembunuhan, penembakan, ketimbang menggunakan kata teroris yang sarat nilai.

Gerakan anti islamisasi di Eropa, Pegida, kembali menggalang aksi unjuk rasa menentang Islam di kota Dresden, Jerman Timur, Minggu kemarin (25/1/2015).