Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Fotografer Inggris Tampilkan Citra Positif Hijab Muslimah

Fotografer Inggris Tampilkan Citra Positif Hijab Muslimah

Salah satu foto karya Sebastian Farmborough (mysharing.co)
Salah satu foto karya Sebastian Farmborough (mysharing.co)

dakwatuna.com – Inggris. Masyarakat di negara Barat memiliki beragam opini terkait hijab. Beberapa ada yang menganggapnya sebagai bentuk penekanan terhadap muslimah dan memiliki pandangan negatif mengenai hijab.

Sebagai upaya mengubah citra negatif mengenai hijab itulah, seorang fotografer kelahiran Inggris, Sebastian Farmborough, mengkompilasi karya fotonya ke sebuah proyek bertajuk “An Emerging Mystery”. Proyek foto yang memfokuskan pada muslimah dan hijabnya ini bertujuan menunjukkan citra Arab Saudi dan dunia Arab yang sesungguhnya kepada masyarakat Barat.

Farmborough menuturkan pengalamannya tinggal di Arab Saudi selama tiga tahun, saat mengajar bahasa Inggris kepada para eksekutif Arab Saudi di sebuah perusahaan petrokimia, membuatnya menyadari realita yang terjadi di negara tersebut jauh berbeda dengan persepsi Barat. Migrasinya ke Timur Tengah dimulai usai peristiwa 9/11 yang mengguncang Amerika Serikat.

“Saya berada di New York ketika Menara Kembar WTC diserang dan mengikuti berbagai laporan media mengenai hal itu. Seluruhnya berpersepsi negatif mengenai Timur Tengah, namun saya skeptis dan ingin mencari tahu sendiri,” ujar Farmborough, dilansir dari Deutsche Welle, Senin (26/1/2015).

Menurutnya, masyarakat Barat telah terbiasa menilai orang muslim sebagai sosok yang sulit didekati, dimana wanita berhijab dicitrakan sebagai seseorang yang tak memiliki kepribadian, sedangkan tipikal pria muslim adalah yang berjanggut panjang. Hanya karena cara berpakaian mereka yang berbeda dan ekspos yang ada di media inilah, lanjutnya, yang menimbulkan pandangan bahwa mereka cukup mengintimidasi.

“Padahal jika Anda berusaha mengenal mereka lebih dekat, Anda akan bertemu orang yang ramah dan baik, yang menjunjung kedekatan hubungan keluarga dan teman, menghormati yang lebih tua, dan juga memiliki selera humor,” ujar Farmborough.

Ia mengungkapkan saat dirinya pertama kali memberitahu temannya mengenai pengalaman positif yang diperolehnya saat di Arab Saudi, tak ada satu pun temannya yang percaya.

“Itu sangat membuat frustasi dan karena itu mendorong saya untuk menghasilkan gambar yang menunjukkan aspek positif dari kehidupan muslim. Banyak cerita dan pernyataan negatif dan mengerikan mengenai masyarakat dan negara Arab Saudi di Twitter dan saya pikir banyak orang Barat yang memercayai cerita tersebut. Itu jauh dari kebenaran yang ada dan saya berharap dapat menyampaikan hal tersebut melalui proyek ini,” papar Farmborough.

Ia pun menjelaskan alasannya yang menangkap citra wanita berhijab sebagai salah satu fokus proyeknya. Saat ia baru pindah ke Barcelona, Spanyol, dan di sana ia bertemu dengan wanita berhijab yang sedang berenang di laut.

“Momen itu membuat saya mengalami gegar budaya dan saya tahu begitu pula yang akan dirasakan oleh orang Barat lainnya,” tukas Farmborough.

Ia pun menyayangkan peristiwa di akhir tahun lalu ketika wanita berhijab dilarang menonton pertunjukan opera di Paris, Prancis, karena wanita tersebut menutupi seluruh tubuhnya.

“Bagaimana jika ia ditekan di negara asalnya dan pindah ke Prancis untuk memperoleh kebebasan, sementara di Prancis pun ia malah juga diasingkan? Tidak adanya penonton di gedung opera itu yang membelanya tidak terdengar ‘sangat Eropa’ bagi saya,” jelas Farmborough.

Farmborough mengakui ada sejumlah wanita yang dipaksa mengenakan hijab, tetapi sebagian besar memakainya karena itu merupakan pilihan mereka sendiri. Muslimah pun dapat tetap normal menjalani kehidupan sehari-hari.

“Oleh karena itu, saya ingin menghasilkan karya yang membuat masyarakat Eropa akan dapat menerima, mengerti dan terhubung dengan mereka,” kata Farmborough.

Proyek foto “An Emerging Mystery” telah diluncurkan di Dubai, tempat Farborough kini berdiam. Rencananya ia pun akan melanjutkan proyek tersebut ke Arab Saudi. (mysharing/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Bukan Mau tapi Siap, Inilah 4 Hal yang Wajib Dilakukan Muslimah Sebelum Menikah

Figure
Organization