Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Islamophobia di Eropa Mendapat Perhatian Khusus Parlemen Maroko

Islamophobia di Eropa Mendapat Perhatian Khusus Parlemen Maroko

Wanita muslim Perancis (alyaoum24.com)
Wanita muslim Perancis (alyaoum24.com)

dakwatuna.com – Maroko. Setelah meningkatnya aksi kekerasan terhadap keturunan muslim Arab di Eropa, Parlemen Maroko akhirnya memasukkan isu rasisme terhadap keturunan Arab muslim di luar negeri (khususnya Eropa) di dalam daftar sidangnya.

Isu tersebut diajukan oleh Fraksi Partai Keadilan dan Pembangunan yang meminta diadakannya pertemuan khusus komisi terkait dengan Menlu Maroko, membahas kekerasan yang menimpa warga keturunan Maroko di beberapa negara Eropa.

Sebagaimana diketahui, kasus diskriminasi dan kekerasan terhadap warga muslim di Eropa dan Barat kembali meningkat beberapa waktu terakhir setelah penyerangan majalah satire Charlie Hebdo yang menyebabkan belasan orang tewas.

Puncaknya, seorang warga muslim Perancis keturunan Maroko, Muhammad Al-Ma’quly (47), yang bermukim di wilayah Vaucluse, tewas akibat ditusuk belasan kali oleh tetangga yang (disebutkan) membenci Islam.

Ironisnya, proses hukum kejahatan tersebut seolah tidak diusut dengan semestinya setelah pelaku dirujuk ke rumah sakit jiwa oleh Pemerintah Perancis dengan alasan kelainan mental. (alyaoum24/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Muhammad Jadi Nama Paling Populer di Berlin dan Sejumlah Kota di Eropa

Figure
Organization