Asia

Seorang pemimpin elit Partai Reformasi Yaman (YIP), Shadeq Manshur, meninggal dunia dalam sebuah ledakan bom di kota Ta’izz, Selasa (18/11/2014) hari ini.

Hamas kemudian mengajak kepada seluruh bangsa Palestina untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap aksi brutal dan rasis para penjajah Yahudi selama ini. Faksi pejuang Palestina yang berpusat di Gaza tersebut kemudian meminta kepada Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmud Abbas, untuk secepatnya menghentikan koordinasi keamanan dengan pihak Israel. Dan kembalilah untuk memperhatikan nasib warga Palestina di Tepi Barat dan merangkul seluaruh elemen mereka. (

Peristiwa ini merupakan bagian dari rentetan perlawanan rakyat Palestina melawan penjajah Israel, intensitas kasus serupa semakin tinggi sejak bulan Oktober lalu. Terjadi di kota Al-Quds atau di Tepi Barat. Aksi seperti ini seakan sebagai jawaban terhadap sikap Yahudi selama ini yang semakin gencar menyerang masjid suci Al-Aqsha, dan juga melakukan pembunuhan secara semena-mena terhadap warga Palestina. Sebagaimana yang dibertikan sebelumnya, pemukim ilegal Yahudi pada hari Senin (17/11/2014) kemarin, membunuh seorang pemuda Palestina bernama Yusuf Ar-Ramuni di kota Al-Quds.

Hassan Yousef Rammouni (32) ditemukan tewas dalam keadaan digantung oleh pemukim Yahudi di Timur al-Quds, Yerusalem

Yayasan Al-Islah menyatakan bahwa aktivitas-aktivitas dakwah yang dilakukannya selama 40 tahun ini adalah bersifat damai, dan selalu sesuai dengan undang-undang kehidupan sipil di Emirat.

Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Sejarah Umat Islam pada hari Ahad (16/11/2014) melakukan penyeleasain akhir untuk membuka terowongan dan aula luas di bawah wilayah pintu Al-Muthoharah sejauh 20 meter dari perbatasan bagian barat masjid Al-Aqsha di kota terjajah Al-Quds.

Pengadilan militer Israel pada hari Ahad (16/11/2014) membebaskan seorang tawanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan selama 58 hari, sebagaimana yang diumumkan oleh Lembaga Urusan Tawanan Palestina.

Koran Maarev edisi Ahad (16/11/2104) ini menjelaskan, sikap Israel ini muncul setelah melihat perang berkepanjangan yang melanda Ukraina. Lamanya perang telah menyebabkan, banyaknya ras Yahudi di negeri itu yang kehilangan tempat tinggal.

Sumber situs Israel, Walaa memberitakan, seorang warga Israel berusia 32 tahun dilaporkan terluka akibat tusukan obeng yang dilakukan oleh seorang pemuda Palestina di jalan Al-anbiya di kota terjajah Al-Quds.

Kini Jane telah berhijab dan menjadi mualaf serta menyadari Islam sangat terbuka terhadap berbagai pertanyaan. Dan setiap pertanyaan senantiasa ada jawabannya.