dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Al-Quds. Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Sejarah Umat Islam pada hari Ahad (16/11/2014) melaporkan, Zionis Israel telah melakukan penyelesaian akhir dan siap membuka terowongan serta ruang aula yang cukup luas di bawah wilayah pintu Al-Muthoharah atau sejauh 20 meter dari perbatasan bagian barat masjid Al-Aqsha di kota terjajah Al-Quds.
Lembaga ini melaporkan melalui pressrilis, bahwa rencana ini dilakukan Zionis setelah mereka melakukan penggalian dan memperluas bagiannya sejak 10 tahun yang lalu. Terowongan ini berada di bawah Hamam Al-Ain, yang berlokasi di ujung jalan Al-Wadi, di Kota Tua, Al-Quds, tidak jauh dengan wilayah tembok Buroq.
Menurut Lembaga Wakaf tersebut, setiap situs arkeolog yang ditemukan Zionis dilokasi pada hakekatanya merupakan peninggalan dari umat Islam. Bangunan dan lengkungan merupakan peninggalan periode umat Islam pada masa dinasti Islam terdahulu, namun pihak penjajah Israel berupaya untuk memalsukan itu semua dengan mengatakan itu bagian dari peninggalan sejarah Yahudi yang mereka sebut sebagai “Kuil Sulaiman”. Lembaga ini bahwa galian-galian tersebut akan menyebabkan bangunan masjid suci Al-Aqsha yang berdiri di atasnya menjadi roboh. (msy/sf/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
