Sebuah pesawat tempur milik milisi Haftar pro kudeta menggempur kapal-kapal dagang di pelabuhan Benghazi dengan sejumlah rudal pada Rabu kemarin, 8 Oktober 2014.

Seorang perempuan anggota jemaah haji asal Tunisia yang berusia 70 tahun sembuh dari kebutaan saat melakukan ibadah haji di Mekah Al-Mukaramah, sebagaimana diberitakan Islam Memo (7/10/2014).

Sumber kelompok revolusi anti kudeta di Benghazi, Libya, menyebutkan bahwa bantuan kendaraan dan persenjataan militer dari Mesir untuk kelompok Khalifah Haftar telah tiba di Benghazi pada Minggu kemarin (5/10/2014), sebagaimana diberitakan Islam Memo (7/10/2014).

Lima warga sipil dari wilayah Kashmir (yang dikuasai oleh India) dan empat orang lainnya dari Pakistan dilaporkan tewas setelah aparat keamanan kedua negara yang menjaga perbatasan terlibat aksi baku tembak.

Sejumlah pengamat politik di Mesir mengkhawatirkan keamanan Terusan Suez setelah Jemaah Ansharullah Hutsi di Yaman menguasai negara tersebut sejak 21 September 2014 lalu, sebagaimana diberitakan Islam Memo (5/10/2014).

dakwatuna.com – Yaman. Negara-negara yang memediasi lahirnya kesepakatan bersama di Yaman meminta seluruh pihak yang menjalankan kesepakatan tersebut secepat mungkin demi kepentingan rakyat sipil di negara tersebut. Dalam keterangan bersama yang dikeluarkan dubes sepuluh negara tersebut, PM Yaman yang baru diminta untuk segera menjalankan poin-poin yang tertuang dalam kesepakatan damai …

Human Rights Watch (organisasi HAM internasional) menuntut Pemerintah Uni Emirat Arab agar membuka informasi terkait hilangnya belasan warga Libya dan enam warga Emirat yang sebelumnya ditahan otoritas terkait Emirat.

Perusahaan listrik milik Pemerintah Libya mengkhawatirkan rusaknya jaringan listrik di kawasan timur negara tersebut setelah serangan berulang kali kelompok bersenjata tidak dikenal menarget infrastruktur listrik.

Pasukan militer Arab dikabarkan telah melancarkan serangan militer terhadap jaringan Al-Qaidah di Semenanjung Arab di Provinsi Abin dan Syabwah (sebelah selatan dan timur Yaman) setelah serangan yang dilancarkan Al-Qaidah dua hari lalu, menyebabkan satu tentara Yaman tewas dan 12 lainnya terluka.

Jubir Jamaah Hutsi (kelompok syiah Yaman), Muhammad Abdussalam, mengakui adanya koordinasi dengan pihak-pihak resmi dan non-resmi di Yaman sebelum melakukan sabotase terhadap kota Sana’a pada minggu ketiga September lalu.