Jaringan Listrik di Libya Timur Rusak Akibat Serangan Kelompok Bersenjata

dakwatuna.com – Libya. Perusahaan listrik milik Pemerintah Libya mengkhawatirkan rusaknya jaringan listrik di kawasan timur negara tersebut setelah serangan berulang kali kelompok bersenjata tidak dikenal menarget infrastruktur listrik.

Pihak manajemen perusahaan listrik di Libya Timur dalam rilisnya sebagaimana diberitakan Islam Memo (4/10/2014) menyebutkan bahwa kelompok bersenjata tidak dikenal telah menghancurkan dua menara listrik pada Jumat kemarin (3/10/2014).

Sebelumnya, pada Rabu lalu (1/10/2014), kelompok bersenjata tidak dikenal juga merusak dan menghancurkan dua menara listrik di kawasan Tsuwarisyah, sebelah barat kota Benghazi yang dilakukan dengan menaruh dua kantong plastik berisi bom dan meledakkannya.

Akibat kejadian tersebut, infranstruktur listrik di Benghazi dilaporkan rusak dan tidak dapat berfungsi.

Dalam hal ini, serangan terhadap fasilitas-fasilitas umum di Libya berkembang setelah konflik bersenjata muncul antara sisa-sisa kekuatan militer loyalis Qaddafi yang dipimpin Khalifah Haftar dengan kekuatan revolusi Libya yang menggulingkan diktator Libya tersebut. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.