Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Netanyahu Rayakan ‘Rekonsiliasi Arab’ dengan Rampas Rumah Palestina dan Tutup Masjidil Aqsha

Netanyahu Rayakan ‘Rekonsiliasi Arab’ dengan Rampas Rumah Palestina dan Tutup Masjidil Aqsha

Keributan di Masjidil Aqsha. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Al-Quds. Perdana Menteri Israel banyak memuji langkah negara-negara Arab yang menurutnya mulai menerima keberadaan Israel. Salah satu indikator yang ia sampaikan adalah pertemuannya dengan sejumlah Menlu Arab di sela-sela Konferensi Keamanan Timur Tengah di Warsawa, Polandia pekan lalu.

Di waktu yang sama, Netanyahu melalui polisi-polisinya semakin ganas dalam merampas hak-hak Palestina. Di Kota Al-Quds, polisi Israel merampas sejumlah rumah milik warga Palestina, menghentikan dana untuk tahanan serta menutup sebagian Masjidil Aqsha.

Pada hari Senin (18/02/2019) kemarin, pelataran Masjidil Aqsha menegang saat pelaksanaan shalat Zhuhur. Khususnya di pintu Al-Rahmah, polisi Israel menutup akses menuju pintu itu dengan rantai besi.

Bagi warga Palestina, langkah Zionis itu sebagain bagian dari upaya untuk membagi Masjidil Aqsha, dan mengubah sebagiannya menjadi Sinagoge.

Tak cukup hanya itu, polisi Israel juga menutup semua pintu Al-Aqsha serta melakukan penangkapan di dalam Masjid. Pihak Dewan Wakaf Islam dalam keteranganna bahkan menyebut tindakan itu bertujuan untuk mengubah fakta historis dari tempat suci tersebut. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization