Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / PM Lebanon Tolak Rekonsiliasi Hubungan dengan Rezim Suriah

PM Lebanon Tolak Rekonsiliasi Hubungan dengan Rezim Suriah

PM Lebanon Saad al-Hariri. (Anadolu Arabic)
dakwatuna.com – Beirut. Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri menolak dengan tegas rekonsiliasi hubungan negaranya dengan Rezim Suriah, Selasa (14/08).

Menurut Hariri, rekonsiliasi hubungan dengan Rezim Suriah “tidak perlu dipertanyakan lagi”. Hal itu ia sampaikan dalam keterangan pers sebelum pertemuan mingguan parlemen.

Sebelumnya ada pernyataan menteri dalam pemerintahan Hariri menuntut rekonsiliasi hubungan dengan Suriah. Tuntutan tersebut sebagai syarat terbentuknya pemerintahan. Hariri menanggapinya dengan mengatakan, “Biarkan saja pemerintahan tidak terbentuk, dan ini terus terang.”

Sejumlah politisi di parlemen dari “Hizbullah” dalam banyak kesempatan mendesak dilakukannya rekonsiliasi hubungan dengan rezim. Suriah.

Pekan lalu, Hariri juga mengungkapkan keengganannya untuk kembali berhubungan dengan Suriah. Bahkan jika negaranya memerlukan itu, ia akan mengutus orang selain dirinya untuk berkomunikasi dengan Damaskus.

“Mustahil aku berkunjung ke Suriah, baik dalam waktu dekat maupun lama. Bahkan jika semua persamaan disepakati dan Lebanon memerlukannya (berhubungan dengan Suriah, red) maka aku akan mencari orang lain,” katanya.

Ketegangan hubungan Lebanon dengan Suriah dimulai sejak Hariri menuding rezim Suriah sebagai aktor di balik tewasnya mantan PM Lebanon – yang juga ayah Hariri – Rafiq al-Hariri. Rafiq tewas dalam sebuah bom bunuh diri pada tahun 2005 silam.

Hubungan Lebanon dan Suriah putus secara total sejak pecah perang saudara di Suriah tahun 2011 lalu. Komunikasi keduanya terhenti sejak saat itu, kecuali Hizbullah Syiah Lebanon dan Amal Movement. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization