Pemerintah Yaman Desak Koalisi Saudi Serahkan Penjara Rahasia

dakwatuna.com – Washington. Pemerintah Yaman menolak laporan komite sanksi PBB yang berkesimpulan bahwa  negara Yaman hampir berakhir.

Dalam suratnya kepada DK PBB, Pemerintah Yaman mengonfirmasi bahwa tempat penahanan yang disebut dalam laporan bukan berada di bawah yuridikasi dan peradilan Yaman.

Dilansir Aljazeera.net, Jumat (23/03/2018), pemerintah Yaman juga meminta pada koalisi yang dipimpin Saudi agar menyerahkan semua tempat penahanan dan penjara rahasia kepada pemerintah yang sah.

Lebih lanjut disebutkan, pasukan keamanan, Shaban Elite dan Urban Elite, tidak mengikuti legitimasi dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Dalam surat juga disebutkan, pemerintah mendesak pasukan koalisi agar menggabungkan pasukan keamanan dan dua elit itu di bawah kontrol pemerintah yang sah.

Selain itu disebutkan, apa yang dilakukan direktur keamanan di Aden merupakan gangguan terhadap arahan Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, surat pemerintah Yaman juga menyampaikan bukti keterlibatan Iran dalam mendestabilisasi keamanan Yaman. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William