Ini Cara Baru Militer Myanmar Bantai Muslim Rohingya

dakwatuna.com – Ankara. Organisasi Burma Rohingya (Brouk), menyebut ada cara baru yang dilakukan oleh militer untuk melakukan pembantaian (genosida) terhadap Muslim Rohingya. Hal ini sebagaimana pernyataan resmi lembaga yang berpusat di London tersebut, seperti dilansir dari aa.com.tr/ar, (08/10/2017).

“Kelaparan merupakan cara baru yang dilakukan militer dan ekstremis Budha untuk melancarkan pembantaian etnis (genosida) terhadap Muslim Rohingya,” menurut pernyataan Brouk.

Ditambahkan, “Muslim Rohingya menghadapi kelaparan. Hal itu dampak dari militer dan pemerintah Myanmar yang melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Provinsi Rakhine.”

Selain itu, dalam pernyataan juga disebut sebab larinya Muslim Rohingya ke Bangladesh. “Ribuan Muslim Rohingya menyeberang ke Bangladesh sebab kelaparan, serta kekerasan sistemis oleh tentara dan milisi Budha terhadap mereka.”

Brouk melanjutkan, “Militer dan milisi Budha terus melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah Muslim Rohingya dan tempat-tempat kerja mereka. Meskipun seruan internasional untuk menghentikan kekerasan terus didengungkan.”

Menurut hitungan PBB, hingga saat ini jumlah Muslim Rohingya yang lari ke Bangladesh telah meningkat hingga 515 ribu jiwa. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansi Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William