Topic
Home / Berita / Internasional / Menurut Sekjen PBB, Ini Akar Masalah Krisis Rohingya

Menurut Sekjen PBB, Ini Akar Masalah Krisis Rohingya

Sekjen PBB, Antonio Guterres. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – New York. Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, menuntut agar pengungsi Rohingya diberi Kewarganegaraan Myanmar. Menurutnya, tidak diberikannya mereka hak kewarganegaraan lah yang memicu krisis. Selain itu, Guterres juga mendesak Myanmar untuk segera menghentikan operasi militer di Provinsi Rakhine.

Dilansir dari Aljazeera.net, Jumat (29/09/2017), hal itu disampaikan Guterres dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB untuk membahas tragedi Rohingya. Ia menegasakan, penting dalam menghilangkan sebab krisis guna menghentikan kekerasan dan mendapatkan solusi tetap. Ia juga menyebutkan, Muslim Rohingya telah puluhan tahun mengalami diskriminasi di negara yang mayoritas Budha tersebut.

Guterres menambahkan, pemerintah yang berkuasa di Myanmar saat ini tidak memadai. Hal itu disebabkan karena mereka menuntut rakyat Rohingya menunjukkan bukti tempat tinggal dan kewarganegaraan. Padahal itu merupakan hal yang mustahil dilakukan. “Akar masalah ada pada penolakan kewarganegaraan tetap dan diskriminasi,” lanjutnya.

Selain itu, Guterres mendesak pemerintah Myanmar untuk menghentikan operasi militer di Provinsi Rakhine. Sehingga tersedia wilayah yang aman bagi para pengungsi. Ia juga menyayangkan tindakan yang menghalangi sampainya bantuan kemanusiaan. (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Hamas Kecam Sekjen PBB

Figure
Organization