Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Merasa Tersinggung, Erdogan Murka pada Kanselir dan Menlu Jerman

Merasa Tersinggung, Erdogan Murka pada Kanselir dan Menlu Jerman

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (trt.net.tr)

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bereaksi keras atas pernyataan Kanselir Jerman, Angela Merkel, dan Menlu Jerman Sigmar Gabriel tentang Turki.

Dilansir dari TRT News, Senin (21/08/2017), saat menghadiri pertemuan Dewan Provinsi Partai AKP, Presiden Erdogan kembali menyeru kepada rakyat Turki yang tinggal di Jerman.

“Pilihlah pihak-pihak yang tidak memusuhi Turki. Sejauh ini aku telah mengirim 4500 berkas dukaan teroris kepada Ibu Penguasa Jerman. Namun mereka belum memberi atau menerima berkas itu,” seru Erdogan kepada rakyat Turki yang tinggal di Jerman.

Ia menambahkan, “Para teroris itu sampai saat ini juga masih berada di Jerman. Malah, mereka meminta kepada ku untuk mengembalikan satu, dua bahkan tiga orang kepada mereka.Tapi aku tidak akan menyerahkan mereka kepadanya (Kanselir Jerman, red), karena kita punya hukum sebagaimana yang dimiliki mereka.”

Dalam kesempata tersebut, Presiden Erdogan juga bereaksi keras terhadap pernyataan yang kurang menghormati dan arogan dari Menlu Jerman, Sigmar Gabriel.

Ia mengatakan, “Ada Menlu Jerman yang berlebihan. Memang siapa Anda? Anda menyebut-nyebut Presiden Republik Turki di pernyataan Anda. Berbicara tentang Menlu Turki dengan tidak tahu batasan. Ia tidak memberikan pelajaran apapun kepada kami.”

“Siapa Anda? Berapa lama usia yang Anda habiskan di politik? Kami menghabiskan usia kami di politik. Dibuka atau tidak pintu bea cukai, ini sudah cukup bagi kami,” tegas Erdogan.

Presiden Erdogan menyebutkan, pihaknya berkomitmen dengan perjanjian bea cukai. Namun ia tidak akan menerima jika perjanjian itu digunakan sebagai alat untuk menundukkan Turki.

Presiden Turki juga menegaskan bahwa Turki merupakan negara besar dan mitra yang punya kemampuan besar yang tidak mungkin diremehkan. (whc/dakwatuna)

Sumber: TRT Arabic

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization