Menteri Zionis: Semua yang Menentang Trump Harus Dilawan

dakwatuna.com – Tel Aviv. Menteri Komunikasi Israel, Ayoob Kara, menyebutkan bahwa pemerintahannya memang harus mengutuk Nazisme. Namun, katanya, hubungan negara dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, jauh lebih penting dari itu.

Salah satu Menteri Zionis yang dekat dengan PM Benyamin Netanyahu itu menambahkan, pemerintah Israel harus bergerak membela Trump pasca kemarahannya dalam menanggapi kekerasan yang terjadi di Charlottesville, Virginia.

Pada pekan lalu, terjadi bentrokan yang menewaskan seorang wanita setelah kelompok Neonazi menggelar demonstrasi di wilayah tersebut.

“Melihat hubungan yang sangat baik dengan AS, kami merasa perlu untuk memberi pernyataan terkait Nazi pada saat yang tepat,” kata Kara, sebagaimana dikutip dari Aljazeera.net, Senin (21/08/2017).

Ia menambahkan, “Kami merasa perlu mengecam setiap bentuk anti-Semitisme dan dampak Nazisme. Aku akan melakukan segala yang aku bisa sebagai menteri untuk menghentikan persebarannya (Nazisme, red).”

Pada kesempatan itu, dirinya juga menegaskan betapa penting hubungan negaranya dengan pemerintahan Trump.

“Trump adalah Presiden AS terbaik yang kita temui. Hubungannya dengan PM Netanyahu juga sangat harmonis. Pasca pemerintahan Obama yang ramping selama bertahun-tahun, Trump merupakan pemimpin dunia yang bebas tanpa terbantahkan. Kita wajib untuk tidak menerima setiap orang yang menyerangnya,” lanjut Kara.

Bahkan surat kabar The Independet, menyebut Trump “punya track record baik dalam permusuhannya terhadap anti-Semitisme dan ekstrimis agama.” (whc/dakwatuna)

Sumber: Al-Jazeera

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William