Majalah Mesir: Negara Pemboikot Qatar Bahas Pembentukan Pangkalan Militer di Bahrain

dakwatuna.com – Kairo. Sebuah media cetak di Mesir, Ahram Arabi, Kamis (29/06/2017) mengatakan, empat negara pemboikot Qatar tengah berniat untuk membentuk pangkalan militer di Bahrain.

Melalui portal resminya, Ahram menyebutkan, satu dari empat tindakan akan diambil dalam 72 jam jika Qatar tidak memenuhi tuntutan yang diajukan Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir itu.

Bahkan, menurut sumber dari senior Arab yang tidak disebut identitasnya dikatakan, prosedur tindakan hingga pembentukan pangkalan militer itu ialah: pengetatan boikot ekonomi, pembekuan keanggotaan Qatar di Dewan Kerjasama Teluk, dan pembekuan deposito Qatar di negara-negara pemboikot.

Tindakan itu, tambahnya, akan menjadi kehadiran militer Mesir untuk pertama kalinya yang bersifat tetap di kawasan Teluk.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, negara-negara pemboikot telah mengajukan dokumen yang berisi 13 tuntutan yang harus dipenuhi oleh Qatar. Di antara tuntutan itu adalah penutupan pangkalan militer Turki di Qatar, pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran dan penutupan kantor Al-Jazeera Network.

Sementarai itu, pihak Doha menyebut tuntutan itu dengan “tidak realistis, tidak seimbang, tidak logis dan mustahil dipenuhi”. (whc/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Ajansı

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William