Topic
Home / Narasi Islam / Sosial / Waspadalah, Ada Bisikan Setan di Media Sosial

Waspadalah, Ada Bisikan Setan di Media Sosial

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (studiosamo.it)
Ilustrasi. (studiosamo.it)

dakwatuna.com – Assalamualaikum Ikhwah fillah, bagaimana kabar imanmu hari ini? Semoga senantiasa dalam kadar keimanan yang tinggi.

Berbicara tentang media sosial, saat ini semakin banyak jenis media sosial yang ada di dunia mulai dari Facebook, Twitter, Line, Instagram, BBM dan masih banyak lagi yang lainnya. Semua media sosial tersebut sudah menjadi konsumsi sehari hari bagi masyarakat mulai dari anak kecil yang masih berseragam merah putih sampai kakek-kakek yang sudah keriput. Pada dasarnya alasan seseorang menggunakan media sosial adalah untuk mengekspresikan diri, menambah pertemanan, tempat curhat dan lain sebagainya. Terkhusus untuk para aktivis dakwah biasanya mereka menggunakan media sosial ini sebagai sarana jitu mereka untuk berdakwah, untuk menebar dan mengajak kebaikan, sungguh niat yang sangat mulia.

Namun, dalam menggunakan media sosial kita harus hati-hati Ikhwah fillah, karena ada banyak bisikan-bisikan setan yang akan menjerumuskan kita. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Setan kerap membisikkan pada kita untuk mengungkapkan kemarahan dan kebencian kita di media sosial. Yaps fenomena ini kerap kali terjadi pada saat ini, banyak sekali orang yang sedang emosi mengungkapkan segala emosinya di media sosial. Mulai dari memaki maki orang, menyindir orang dan mengungkapkan kemarahannya secara berlebihan kepada orang yang kita benci di media sosial, ini tentunya sangatlah tidak baik. Ketika kita melakukan hal tersebut boleh jadi akan banyak orang yang tersakiti oleh kata-kata kita dan hal tersebut juga bisa menimbulkan rusaknya hubungan silaturahmi di antara kita. Tentunya kita tidak mau kan hubungan silaturahmi kita dengan orang-orang yang kita sayangi rusak gara-gara emosi sesaat yang kita ungkapkan di media sosial?
  2. Setan kerap kali membisikkan kepada kita untuk memamerkan semua kegiatan dan ibadah yang kita lakukan agar kita di puji, ini mengakibatkan kita menjadi riya’. Kita menjadi semangat melakukan segala sesuatu hanya karena ingin segera memamerkannya di media sosial agar banyak yang memberi Like dan komen berupa pujian.
  3. Setan kerap kali menjerumuskan niat kita saat berdakwah melalui tulisan di media sosial. Awalnya mungkin kita berpikir ingin mengajak seseorang pada kebaikan, namun terkadang setan membuat kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang sudah sangat baik dan alim sehingga kerap kali kita sombong dengan apa yang kita lakukan. Oleh karena itu kita harus senantiasa beristigfar dan meluruskan niat saat ingin menyebar kebaikan di media sosial.
  4. Setan sering membisikkan kepada kita prasangka-prasangka buruk terhadap teman sosial media kita. Misalkan saja ketika ada teman kita yang mengupload foto-foto mesra dengan lawan jenis setan kerap membuat kita menganggap bahwa lawan jenis yang ada di foto itu adalah pacar mereka, kita kerap menilai orang tersebut sebelah mata hanya karena status dan fotonya di media sosial. Padahal kenyataannya orang yang berfoto dengan teman kita tersebut adalah kakaknya, atau malah sudah jadi suaminya. Jadi kita juga harus hati-hati dengan hal ini.
  5. Setan kerap kali membuat kita tak bisa membatasi pergaulan kita dengan lawan jenis di media sosial. Setan sangatlah lihai, saat kita membuat sebuah status terkadang banyak yang like dan komen status kita dan itu biasanya lawan jenis. Kita asyik bercanda dan berbincang bincang di media sosial seolah itu merupakan hal biasa, hal ini juga masih sering terjadi pada para aktivis dakwah, padahal se-syar’i-syar’i komunikasi antara dua orang yang berlawanan jenis bisa saja menimbulkan munculnya perasaan di antara keduanya. Perasaan itu bisa saja hanya karena nafsu bisikan setan namun juga bisa karena fitrah. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai menjaga prinsip kita, sekiranya komentar-komentar itu tidak penting sebaiknya janganlah dilakukan karena setan memang selalu siap menyesatkan.

Itu tadi adalah 5 bisikan setan yang kerap menyesatkan kita saat menggunakan media sosial. Semoga kita bisa selalu bijak dalam menggunakan media sosial, dan kita juga diberi kekuatan oleh-Nya untuk melawan bisikan-bisikan setan tersebut karena kita tidak akan bisa melakukan apapun tanpa petunjuk dari-Nya, Allah SWT.  (dakwatuna.com/hdn)

 

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswi di salah satu Perguruan tinggi negeri di Semarang. Bercita-cita menjadi penulis yang inspiratif.

Lihat Juga

Dianggap Hina Muslim, Facebook Blokir Akun Milik Putra Netanyahu

Figure
Organization