Setelah mengetahui adab dan hal yang harus diperhatikan dalam bermedia sosial. Banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil dalam bermedia sosial khususnya sembari mendekatkan diri dengan Allah SWT. Salah satunya adalah pahala yang terus mengalir melalui amal jariyah. Salah satunya dalam media sosial adalah postingan-postingan bermanfaat untuk warganet.
Baca selengkapnya »Khutbah Idul Fitri 1439 H: Berita Bohong dan Hubungan Sosial
Salah satu yang harus kita waspadai sejak dulu hingga kini adalah berita atau informasi bohong (Hoax) mewarnai kehidupan kita. Lebih menyakitkan adalah berita fitnah yang membuat orang termakan berita. Mereka akan menganggap buruk bahkan sangat buruk orang yang sebenarnya baik, bahkan sangat baik.
Baca selengkapnya »FOKMA Perak Adakan Kajian Eksis Tanpa Narsis: Manfaat dan Bahaya Sosial Media
Fenomena negatif yang timbul dari penggunaan jejaring sosial di masyarakat membuat Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) daerah Perak mengadakan kajian dengan tema
Baca selengkapnya »Manfaat Berzakat dan Ancaman Bagi yang Meninggalkannya
Zakat mengajarkan kita tentang ikhlas dan kedermawanan. Ikhlas yang dimaksud kita terbiasa menunaikannya tanpa sepengetahuan orang lain, serta watak dermawan yang membuat seseorang menjadi tidak kikir,
Baca selengkapnya »Pertama Kalinya, IZI Selenggarakan Wisata Sosial bersama Donatur dan Kaum Dhuafa
Bandung. Di pengunjung tahun 2017, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyelenggarakan kegiatan Wisata Sosial yang diperuntukkan bagi Muzakki, Staf IZI dan para Mustahik selama dua hari.
Baca selengkapnya »Eid Charity Gelar Konferensi tentang Peran Wanita dalam Kerja Kemanusian
Konferensi ini bertujuan untuk memunculkan peran wanita dalam kerja kemanusiaan, dan meningkatkan kapasitas mereka di berbagai bidang.
Baca selengkapnya »Presiden Media Sosial
Saling mengenal artinya banyak sekali bahkan milyaran akun media sosial yang tercipta setiap detiknya. Perlunya pengenalan dalam rangka menyamakan presepsi dan tujuan dari hakikat perjalinan pertemanan dimanapun, kapanpun. Saling memahami bisa didefinisikan sebagai rasa saling mengingatkan satu sama lainnya, bahwa kehidupan akan linier dan seimbang bilamana adanya rasa itu. Ketika ada membuat ajakan provokatif, memecah belah, yang lainnya menjadi alat pendingin. Ada api, pasti ada yang memerciknya. Dan rasa saling membebani bahwa kita hidup sebagai manusia, punya siklus yang sama. Saling meringankan satu dengan yang lain. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Baca selengkapnya »Karena Bingkai Kita Adalah Media Sosial
Karena tak memiliki bingkai maka sosial media yang menjadi bingkainya, karena bingkaimu adalah media sosial. Ibarat sapi yang datang masuk ke sebuah ladang untuk memakan rumput, maka mereka yang memiliki bingkai yang jelas akan turut berkontribusi, memberikan solusi bagaimana tindakan agar sapi tersebut selamat dan ladang juga selamat, win-win solution. Beda dengan mereka yang tak memiliki bingkai, mungkin saja mereka akan membiarkan sapi melahap rumput yang berada di ladang sehingga kerusakan yang terjadi, diam tak berarti. Malah mungkin mereka yang tak memiliki bingkai ini, atau sebut saja mereka punya bingkai media sosial ini hanya asyik meng-upload foto atau kejadiannya, lalu sibuk berkomentar sinis tanpa kerja nyata.
Baca selengkapnya »Anak-Anak di Era Digital dan Media Sosial
Peranan orang tua dalam mengawasi anak-anak saat bermedia sosial atau menggunakan gadgetnya sangatlah penting. Orang tua harus siap mendampingi anak-anaknya untuk mengarahkan cara bermedia social yang positif. Pengawasan ini juga menjadi bentuk tanggung jawab orang tua agar anak-anak tidak salah langkah atau bahkan mencari tahu hal-hal yang tidak layak dikonsumsi. Selain pengawasan yang ketat, orang tua juga bisa memasang pengamanan dalam media bersosial. Saat ini sudah banyak aplikasi khusus yang diperuntukkan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya.
Baca selengkapnya »Reaktualisasi Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sosial
Anak muda zaman sekarang sangat mudah sekali terbawa pergaulan, selalu ikut-ikutan trend luar negeri yang sama sekali tidak bermanfaat baginya seperti paham sekularisme, liberalisme, bahkan atheisme dan hal ini memang sangat membahayakan umat Muslim itu sendiri. Paham-paham itulah yang menyebabkan umat Islam mulai menjauh dari ajaran agamanya dan menganggap agama itu tidak penting, hanya bersifat ritual saja.
Baca selengkapnya »