Topic
Home / Video / (Video) Sinopsis Film The Light

(Video) Sinopsis Film The Light

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.


dakwatuna.com – Suatu ketika, ada seorang pemuda yang bernama Umar. Ia adalah seorang mahasiswa rantauan pada universitas ternama di Surakarta. Berkulit putih, berwatak keras, gaya hidup hedon, tak peduli dengan lingkungan sosial, itulah ia. Kesehariannya sering digunakan untuk menghabiskan waktunya nongkrong di kafe-kafe bersama temannya. Membahas apa pun yang mereka tau.

Suatu hari di pagi hari, ketika ia baru bangun tidur dan masih dalam suasana setengah sadar, ia melihat sosok wanita di depan rumahnya. Namun, di saat kesadarannya sudah 100%, sosok wanita itu hilang dari pandangannya. Ia merasa aneh dengan kejadian itu.

Keesokan malamnya di sebuah kafe, ia mendengar seorang yang menyebut sebuah nama ‘Zahra’ dan ia pun menoleh ke arah asal suara. Ternyata sosok wanita itu bernama ‘Zahra’. Ketika ia sudah mengetahui nama wanita itu, ia pun mengikutinya secara diam-diam ke rumahnya. Akhirnya, ia pun tau tempat tinggal wanita yang bernama ‘Zahra’ itu.

Hari demi hari berjalan. Namun, ada beberapa kejadian yang membuatnya merasa aneh. Seakan-akan sosok wanita yang bernama ‘Zahra’ itu menuntun ia kepada ingatan masa lalunya dimana pada saat itu ayah Umar giat sekali mengajar anaknya budi luhur dan beribadah yang baik. Merasa gelisah, Umar pun memberanikan dirinya untuk datang menemui sosok Zahra tersebut. Sayangnya, Umar tidak menemukan Zahra ketika ia sudah sampai di rumah yang dimaksud. Sang pemilik rumah pun keluar dan ia pun mengiyakan bahwa dirinya adalah Zahra, pemilik rumah tersebut. Umar pun kecewa. Ternyata Zahra yang membuatnya heran selama ini adalah halusinasinya saja. Kemudian Umar berjalan sambil merenung kejadian demi kejadian yang menimpanya.

Hingga pada suatu ketika ia telah banyak melakukan perenungan, ia pun bersama teman-temannya menghampiri anak kecil untuk memberikan makanan kepada mereka. Sejak saat itu, Umar yang dahulu tidak peduli sosial kini menjadi ramah dan peduli terhadap lingkungannya.

Film pendek ini mengingatkan kita agar tidak menjadi manusia yang hedon, melainkan menjadi sosok yang menginspirasi dan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Semoga bermanfaat. (ayyash/dakwatuna)

Redaktur: Samin Barkah

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization