dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Paris. Serangan teror di kota Paris, Jumat (13/11/2015) kemarin malam, menjadi pemberitaan yang sangat luas di media internasional. Berbagai kecaman disampaikan tokoh-tokoh dunia.
Namun bagaimanakah kasus ini di mata rakyat Suriah yang biasa merasakan kekerasan seperti ini, bahkan lebih lagi?
Melalui akun twitternya, @IkhwanSyria, jamaah Ikhwanul Muslimin di Suriah menyampaikan, “Di saat turut berduka atas luka dan keperihan yang baru saja dialami Perancis, kami ingin mengingatkan dunia dengan luka Suriah yang sudah lama menganga. Dunia mempunyai kekuatan yang bisa menghentikannya.”
“Setiap harinya, Suriah digempur teroris rezim Bashar Asad beserta koalisinya, Iran dan Rusia. Dengan seluruh kekuatan dahsyatnya mereka menggempur secara bengis,” demikian lanjut @IkhwanSyria.
Menurutnya, serangan bom dan jatuhnya ratusan korban sudah menjadi pemandangan setiap hari di Suriah. Korbannya adalah rakyat sipil yang seharusnya hidup aman. Saking seringnya “Sampai tidak menarik untuk diliput dan diberitakan secara luas seperti kejadian Paris hari ini.”
Terakhir, @IkhwanSyria menyatakan, “Keberadaan Bashar Asad di kekuasaannya beserta koalisinya adalah sebab sebenarnya yang membuat teror melewati batas Suriah hingga ke Eropa. Menjatuhkan Asad adalah satu-satunya jalan memerangi teroris.” (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
