dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Ankara. Boleh dibilang segmen orang tua banyak mendukung Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang baru saja memenangkan pemilu legislatif dini dengan perolehan suara 49,5%, sepekan yang lalu.
Segmen ini juga diketahui banyak yang mencintai dan mengidolakan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Hal ini berbeda dengan survei yang menghasilkan bahwa segmen akademisi banyak terdapat di Partai Rakyat Republik (CHP), lalu Partai Rakyat Demokrat (HDP), baru kemudian AKP.
Rahasianya, seperti dikatakan Zahra Karman, di Turkey Post, Jumat (6/11/2015) yang lalu, karena segmen orang tua telah mengalami dan merasakan masa-masa pemerintahan sebelumnya. Mereka telah mengetahui bagaimana para pemimpin dan penguasa sebelum Erdogan. Mereka bisa membandingkan antara masa lalu dan sekarang.
Banyak di antara mereka, menurut Karman, yang menyimpulkan bahwa hanya Erdoganlah pemimpin Turki yang bisa menghormati dan menjaga norma dan tradisi Islam di Turki dengan baik.
Banyak di antara segmen ini yang mengalami masa saat panggilan shalat (adzan) diganti dengan bahasa Turki, hijab dilarang, buku agama dibakar, pelajaran agama dilarang, dan diskriminasi terhadap kalangan tokoh agama.
Sehingga sangat wajar jika mereka sangat menghormati dan mencintai Erdogan. Seakan mereka telah mendapatkan sosok yang mereka tunggu, dan sosok itu muncul di akhir-akhir kehidupan mereka. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
