Aku berdoa kepada Allah dengan tulus, “Jika memang aku tidak ditakdirkan berjihad dan membebaskan tanah suci, lebih baik aku mati seketika itu juga.”

Sandal bermerek Glacio ini pada alasnya ternyata terdapat tulisan lafadz Allah dalam bahasa Arab dan diduga telah beredar luas di jawa timur

Karena menjadi "hanif" seperti sifat Nabi Ibrahim, tidaklah sekadar lurus. Melainkan lurus dan istiqomah di saat yang lain tengah menyimpang bahkan ingkar... Kita, teman seperjuangan. Saat perbedaan itu sebuah keniscayaan, selagi iman, dan aqidah kita bertumpu pada satu Sang Pencipta Insan, Allahur Rohman, maka doa adalah penguat dan pengukuh ukhuwah dan perjuangan...

Kenapa 500 rupiah? Karena uang 500 rupiah bagi kita sebagian orang itu uang yang “tidak berarti”, kalau di dompet hanya membuat mengganjal dompet. Tapi tidak bagi sebagian saudara-saudara kita yang lain, yang bisa jadi sangat berarti. Maka dari itu, tujuan dari sebuah ide sederhana ini diharapkan mampu untuk menumbuhkan semangat berbagi bagi yang lain yang semua orang bisa lakukan.. hanya 500 rupiah dari yang setiap kita punya itu anggap bukan milik kita.

Intelijen Turki menemukan bukti keterlibatan intelijen Suriah dalam ledakan bunuh diri di Ankara Sabtu (10/10/2015) yang lalu. Dalam operasi itu, intelijen Suriah menggunakan tangan Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Lihatlah kondisi pers saat ini. Bencana asap di Sumatera dan Kalimantan tidak menjadi isu ’seksi’ bagi media. Padahal, telah jatuh korban jiwa dari kalangan anak-anak ditambah terhentinya aktivitas masyarakat. Tercatat hanya republika sebagai media cetak yang mengangkat isu asap ini secara konsisten. Dan ini terjadi karena masih ada tarikan yang cukup kuat bagi lembaga pers untuk menjaga reputasi pemerintahan terpilih yang juga naik karena keringat mereka.

Intervensi Rusia di Suriah hanya akan menimbulkan akibat yang sangat buruk. Perang saudara akan tambah berkecamuk, dan para ekstremis akan kian berdatangan dari seluruh dunia.

Gerakan perlawanan rakyat Palestina yang berpusat di Jalur Gaza, Hamas, menuduh PBB dan Sekjen-nya Ban Ki Moon menutup mata atas kejahatan-kejahatan yang dilakukan Israel setiap hari di Palestina terhadap para pemuda, wanita, dan anak-anak.

Ulama dan dai asal Arab Saudi, Syaikh Aidh Al-Qarni, mengatakan bahwa Rusia tidak akan lebih kuat dari pasukan Tartar dan pasukan Salib. Nasibnya akan lebih buruk.

Meskipun berusaha menahan tetapi tangisnya selalu pecah setiap kali pemuda Palestina bernama Yahya Hasan ini melihat layar telepon genggamnya dan memandangi foto almarhum anaknya yang bernama Rahaf.