Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Dua Bagian Penting dalam Tubuh Manusia

Dua Bagian Penting dalam Tubuh Manusia

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (tromboflebitblog.ru)
Ilustrasi. (tromboflebitblog.ru)

dakwatuna.com – Tubuh manusia, terdiri dari banyak sekali bagian yang penting. Tak terbilang jumlahnya jika kita sebutkan satu persatu. Begitu pula dengan jumlah ruas tulang yang ada dalam tubuh manusia. Tiga ratus enam puluh buah menurut hadits tentang anjuran dhuha.

Nah, dari banyaknya anggota tubuh itu ada dua bagian yang paling penting dan urgen. Apakah itu? Dua bagian itu adalah hati dan lisan.

Ya, dua bagian tubuh yang sangat penting bahkan sampai bisa menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Dewasa, tak hanya dilihat dari usia yang dimiliki. Namun, dua bagian tubuh yang ukurannya cukup mungil ini juga mempengaruhinya.

Ada sebuah kisah unik mengenai hal ini yang terjadi pada zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz.

Suatu ketika, datanglah kepada beliau utusan dari penduduk Hijaz. Berdirilah seorang anak ingin berbicara mewakili rombongannya. Maka, Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata, “Wahai anak muda, hendaknya yang berbicara adalah orang yang lebih tua darimu.”

Sang anak menjawab, “Wahai Amirul Mukminin, Sesungguhnya seseorang itu dinilai dari dua hal kecilnya; hatinya dan lisannya. Ketika Allah memberikan kepada seorang insan lisan yang jelas ucapannya serta hati yang bersih dan terjaga, maka dia berhak untuk berbicara.”

“Jikalau semua urusan ditentukan dengan usia, maka akan ada orang yang lebih berhak atas majelis yang Anda pimpin ini,” lanjut anak muda itu.

Mendengar ucapan sang anak muda, Umar bin Abdul Aziz takjub seraya bersyair;

“Ta’allam. Falaisal mar’u yuuladu aaliman. Wa laisa akhu ilmin kaman huwa jaahilun. Wa inna kabiiral qaumi laa ilma indahu, shoghiirun idzal tafat alaihil mahaafil.

Belajarlah! Karena, tak ada seorangpun yang terlahir dalam keadaan alim. Dan tidaklah sama antara orang yang berilmu dengan yang tidak. Dan sesungguhnya, pembesar suatu kaum yang tak memiliki ilmu akan terlihat kecil, ketika dia ditanya dalam majelisnya dan dia tak bisa menjawabnya.

Sang anak berkata, “Kami adalah rombongan yang diutus untuk mengucapkan selamat. Karena kami, telah merasa aman pada hari-hari Anda ini. Dan kami telah mendapatkan apa yang kami cari. [1]

Nah, itulah kisah tentang dua bagian penting dalam tubuh manusia.

Lalu, sudahkah diri kita menjadi pribadi dewasa yang memanfaatkan dua bagian tubuh terpenting itu dengan sebaik baiknya?

Referensi:

[1] Dikutip dari kitab Zuhrul Adab; 1/7

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Amal Spesial, Manajemen Hati

Figure
Organization