Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Diserang Negara-negara Arab, Syiah Hutsi Ancam Perluas Wilayah Perang

Diserang Negara-negara Arab, Syiah Hutsi Ancam Perluas Wilayah Perang

Mohamed Bukhaiti. (aljazeera)
Mohamed Bukhaiti. (aljazeera)

dakwatuna.com – Aden. Kelompok Syiah Hutsi di Yaman menyebut serangan udara yang dilakukan Arab Saudi dan beberapa negara Liga Arab terhadap beberapa wilayah Syiah Hutsi dan militer pendukung presiden terguling Ali Abdullah Saleh sebagai sebuah agresi terhadap kedaulatan Yaman. Syiah Hutsi mengancam akan memperluas perangnya.

Salah seorang pimpinan Hutsi, Mohammed Bukhaiti, Kamis (26/3/2015) hari ini, mengatakan, “Apa yang terjadi hari ini adalah sebuah agresi. Kami akan menghadapinya dengan berani.” Menurutnya, operasi militer yang baru dilakukan negara-negara Arab di bawah pimpinan Arab Saudi akan membuat perang ini lebih luas.

Bukhaiti juga mengatakan, “Rakyat Yaman adalah rakyat yang merdeka. Kami akan melawan para agresor ini. Mereka akan menyesal karena telah menyerang Yaman.”

Sementara itu, sebuah stasiun televisi milik Syiah Hutsi memberitakan bahwa serangan udara Arab Saudi terjadi di bagian utara kota Sana’a. Puluhan orang meninggal dan terluka.

Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, dan Kuwait, Kamis pagi hari ini, memutuskan untuk melakukan intervensi militer di Yaman. Hal itu dinyatakan dalam keterangan bersama sesaat setelah Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi meminta bantuan Liga Arab.

Dalam keterangan itu, disebutkan bahwa keputusan negara-negara itu adalah untuk memenuhi permintaan Presiden Hadi. Yaman membutuhkan bantuan mendesak dengan segala macam sarana dan tindakan yang diperlukan, termasuk di dalamnya intervensi militer. Hal itu untuk melindungi negara dan rakyat Yaman dari aksi serangan yang dilakukan oleh Syiah Hutsi.

Dalam keterangan itu disebutkan juga bahwa Syiah Hutsi melakukan tindakan agresi dengan bantuan beberapa negara di kawasan Tmur Tengah. Tujuan mereka adalah memperluas wilayah kekuasaan di Yaman. (msa/dakwatuna/aljazeera)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Duduk Berdampingan dengan Menlu Yaman, Netanyahu: Kami Ukir Sejarah

Figure
Organization