Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Saudi dan Turki Diminta Selamatkan Sunni Mosul dari Pembantaian Syiah

Saudi dan Turki Diminta Selamatkan Sunni Mosul dari Pembantaian Syiah

Presiden Erdogan dan Raja Salman. (Anadolu)
Presiden Erdogan dan Raja Salman. (Anadolu)

dakwatuna.com – Riyadh. Jurnalis senioar Arab Saudi, Jamal Khashoggi, mengatakan bahwa Arab Saudi dan Turki harus berperan dalam melindungi para penduduk kota Mosul. Seperti dilansir Memo Islam, Rabu (11/3/2015) hari ini.

Penduduk Sunni di Mosul tidak boleh dibiarkan hanya ditangani oleh pemerintah di saat Iran benar-benar melakukan intervensi. Keberadaan militer Syiah Iran sangat memungkinkan terjadinya pembantaian terhadap penduduk Sunni sebagai aksi balas dendam.

Menurut Khashoggi, memasrahkan penduduk Sunni kepada pemerintah Irak sama saja membiarkan terjadinya pembantaian etnis. Karena pemerintah Irak saat ini diintervensi Iran dan Amerika. Harus ada peran Arab Saudi dan Turki menyelamatkan mereka.

Khashoggi mendasarkan kekhawatirannya itu pada aksi pembantaian yang dilakukan milisi-milisi Syiah Iran dalam pertempuran di Hawija, Tikrit, Baiji dan lainnya. Iran memang mengerahkan pasukan besar-besaran ke Irak, terutama wilayah-wilayah Sunni. Mereka melakukan pembantaian  dan pengusiran terhadap penduduk Sunni. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization