dakwatuna.com – Ankara. Kehadiran Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam pawai solidaritas antiteror di Paris, Prancis mendapat kecaman dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan bahkan menyebut Netanyahu melebihi Hitler dan kaum barbar mengingat apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
“Dia melambaikan tangannya seolah-olah orang sangat antusias menunggu dia,” sindir Erdogan. Padahal menurutnya perilaku Netanyahu melebihi Hitler dan kaum barbar.
Erdogan mengaku tidak habis pikir bagaimana Netanyahu punya nyali dan tidak punya malu untuk datang di pertemuan yang dihadiri sekitar 40 pemimpin dunia tersebut.
Abbas dan Netanyahu, serta Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu bergabung dengan pawai solidaritas serangan ke kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang. Erdogan berpendapat Netanyahu tidak memiliki hak untuk berada di sana, setelah 2.200 warga Palestina tewas akibat serangan Israel ke Gaza. (ROL/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai: