Usai Shalat Istisqa, Kota Padang di Guyur Hujan

dakwatuna.com – Padang. Doa masyarakat Sumatera Barat, khususnya kota Padang seperti langsung di ijabah (dikabulkan oleh Allah). Tak lama setelah usai melaksanakan istisqa di Mesjid Raya Sumbar di kawasan Padang Baru Kota Padang, hujan turun mengguyur kota Padang, mengusir kabut dan hawa panas yang menyelimuti kota Padang sebulan belakangan.

Terpicu oleh masalah kabut asap dan musim kemarau panjang yang melanda Sumatera Barat sebulan belakangan, Gubernur Sumbar Prof Dr. H.Irwan Prayitno bersama jajaran SKPDnya, Ketua MUI Sumbar Prof. Syamsul Bahri mengajak masyarakat untuk melaksanakan doa dan shalat istisqa. Doa istisqa, doa untuk meminta hujan telah dilaksanakan Jumat (14/03) lalu, diikuti oleh sekitar 1500 jamaah. Sedangkan shalat istisqa dilaksanakan setelah shalat Zhuhur, Senin(17/03/2014).

Menurut gubernur setiap shalat kita membaca Al Fatihah. Diantara maknanya adalah bahwa hanya Allah yang kita sembah dan kepada-Nya lah kita mengadu dan minta tolong.

Karena itu menurutnya di saat terjadi bencana kabut asap seperti saat ini dan kita tak berdaya untuk mengatasinya, itulah saatnya mengadu dan minta pertolongan kepada Allah. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk menyelenggarakan doa dan shalat istisqa.

Menurut ketua MUI Sumbar Prof. Syamsul Bahri, Nabi Muhammad SAW dulunya juga pernah melakukan hal serupa. Beliau juga melakukan doa bersama dan shalat dua rakaat, berharap Allah memberikan rahmatnya berupa hujan.

Ternyata memang tak lama usai melaksanakan shalat istisqa hujan mulai turun di kota Padang. Tentu diharapkan hujan turun lebih lama lagi dan merata di berbagai daerah di Sumatera Barat serta menjadi rahmat bagi masyarakat. (humasSumbar/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi