Pasaman Mendapat Sertifikat Kakao Lestari dari Pemerintah Belanda

dakwatuna.com – Pasaman.  Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke Pasaman dalam rangka menyerahkan sertifikat Kakao Lestari ( certificate code of conduet cocoa) dari pemerintah Belanda  kepada Gapoktan Salibawa Agro Nagari Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Senin (17/2).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Benny Utama, Kadis Perkebunan Ir. Fajaruddin, Kadis Sosial Abdul Gafar,SE.MM, Kepala Biro Humas Irwan S.Sos,MM serta beberapa kepala SKPD Pemkab Pasaman.

Dalam kesempatan itu Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, tanaman coklat yang memiliki hasil produksi yang bagus dan baik mesti dipelihara dengan pemangkasan yang rutin dan berkesinambungan. Hari setelah melalui proses penilaian dan hasil produksi coklat Pasaman memiliki kualitas yang cukup baik sehingga mendapat pengakuan dari  Belanda dalam membentuk pernyataan sertifikat kualitas dan mutu.

Tentunya ini sebuah kerja keras dengan ketekunan yang baik sehingga mendapat perhatian dan mendapatkan harga yang baik pula. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita bersama bagi masyarakat petani coklat di Sumatera Barat, bahwa daun yang rimbun bukan jaminan menghasilkan coklat yang baik, ujarnya

Irwan Prayitno juga menyampaikan, saat ini Pasaman telah berhasil memproduksi 1,5 ton per Ha pertahun. Tentunya hasil ini belum lagi maksimal dengan baik, oleh karena perlu kerja keras lagi agar dapat meningkatkan produksi sebanyak-banyak kabarnya bisa sampai 2,5 ton per ha pertahun.

Tentunya hal tersebut dapat memotivasi kita untuk menuju produksi tersebut dengan upaya dan cara -cara yang tepat, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah provinsi akan terus memberikan perhatian terhadap masyarakat kita yang mau kerja keras, rajin dan bersungguh-sungguh memanfaatkan lahan-lahan disekitanya mereka dengan baik. Bibit-bibit yang baik akan dibantu melalui dinas perkebunan, apakah itu, coklat, jagung, dll, maupun bibit ikan melalui dinas perikananan dan kelautan, ajaknya.

Bupati Benny Utama dalam kesempatan itu menyampaikan, kendala dalam meningkatkan hasil produksi coklat adalah persoalan pupuk yang sangat kurang di Pasaman. Kemudian juga persoalan bibit coklat yang bermutu baik.

Karena itu masyarakat pasaman siap menerima bibit-bibit dari pemprov Sumbar, kami akan koordinasikan melalui dinas terkait, sehingga masyarakat pasaman dapat maju, sejahtera, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi dengan Pemkab/Ko di Indonesia, harapnya. (humas  sumbar/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi