dakwatuna.com
Ketika itu aku sedang bermetamorfosa menjadi seorang akhwat
Yang masih aneh dipandang keluarga maupun teman sejawat
Aku bertemu engkau yang terlihat ikhwan
Dengan celana cungkringmu dan jenggot tipismu
Aku pun tahu kau anak seorang ustadz
Teman-temanmu selalu kau bina
Keteguhan hati kita menjaga iffah dikalahkan syetan yang ingin menambah teman di rumah kekalnya neraka
Kita bertemu dan merindu bagaikan lupa kita aktivis dakwah
Air mataku tumpah tak terhenti
Menyesali apa yang telah terjadi
Shalat taubat berkali-kali kulakukan
Sangat berharap Allah memaafkan dan member jalan
Engkau menyetujui bahwa cinta kita hanya karena Allah
Lalu Allah menghimpun kita dalam pernikahan
Maafkan aku teman-teman aku sekarang tidak ikut kajian
Aku di rumah bersama pendamping hidupku dan anak-anak kami
Aku meminta kau tetap ikut kajian
Agar kau bisa membimbing kami keluarga kecilmu
Tidak rutin kita kajian kecil di rumah
Berbagai kejadian dan alasan menghadang
Tapi ini lebih banyak karena kita tidak lagi memegang teguh bahwa dakwah adalah kebutuhan kita.
Aku tetap bahagia karena kau masih menjaga aku sebagai seorang akhwat, tidak tabaruj, tidak berkhalwat, tidak berghibah, dan lainnya
Tapi kali ini kembali air mataku tumpah tak terhenti
Kau ingatkan aku untuk tetap menjadi akhwat shalihah
Aku mendapatimu bermadu kasih dengan beberapa wanita teman kerjamu
Selama bertahun-tahun kita menikah
Aku tertipu dengan janji manismu
Atau kau gerah dengan keakhwatanku?
Apakah kau ingin menjamah mereka yang berani mengekspos diri dengan senyum, suara lemah lembut mereka di depan lelaki yang bukan mahramnya?
Semua itu Allah sampaikan kepadaku
Tidak melalui makhluk-Nya
Email, chatting dan semua alat canggihmu yang memberitahukan
Terbuka terklik seakan-akan ada yang mengoperasikan
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Jangan sakiti aku kekasih
Karena hatiku tidak akan menjadi sakit hanya karena engkau menduakan aku
Dengan wanita bersuami dan yang sedang mencari suami
Allah tahu aku tidak akan meminta perpisahan karena cintaku kepadamu karena-Nya
Bukan fisikmu, bukan hartamu, bukan garis keturunanmu
Jika engkau sedang diuji Allah dengan perempuan lain
Aku selalu mengingatkan bahwa lebih baik engkau nikahi mereka
Karena itu lebih baik bagimu
Jangan sakiti aku kekasih
Aku tidak ingin dosa mu bertambah
Jangan sakiti aku kekasih
Karena aku tidak mau bersedih untuk hal ini
Aku senang apa yang membuatmu senang
Tapi lakukanlah dengan ma’ruf dengan cara yang Allah dan Rasul-Nya ajarkan
Jangan sakiti aku kekasih dengan mencoba-coba mendekati laranganNya
Jangan sakiti aku kekasih
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: