Topic
Home / Berita / Nasional / Anggota Fraksi PKS Ikut Tes Urine BNN

Anggota Fraksi PKS Ikut Tes Urine BNN

Ilustrasi - Fraksi PKS. (hdn)
Ilustrasi – Fraksi PKS. (hdn)

dakwatuna.com – Jakarta. Sejumlah anggota Fraksi PKS DPR mengikuti tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), untuk menandai dimulainya agenda kerjasama PKS dengan BNN untuk pemberantasan dan pengendalian dampak Narkotika dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba). Tak kurang Ketua FPKS Hidayat Nur Wahid, M. Sohibul Iman (Wakil Ketua), Abdul Hakim (Sekretaris), dan Ecky A. Mucharom (Sekretaris II) mengikuti tes urine tersebut.

Fraksi PKS menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BNN dilandasi keprihatinan atas dampak Narkoba yang begitu luas menjangkau anak bangsa.

“(yang terkena dampak) Tidak hanya orang kaya, tapi juga orang miskin. Tidak hanya di kota, tapi juga sudah sampai ke pedesaan penyebaran narkoba. Ini sungguh mengkhawatirkan,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam keterangannya kepada pers seusai penandatanganan MoU, Senin (7/1/2013) di Ruang Rapat FPKS, Senayan, Jakarta.

Tampak mengikuti tes urine sejumlah anggota FPKS lainnya seperti: Al Muzammil Yusuf (Wakil Ketua Komisi III), Ma’mur Hasanuddin (Komisi IV), Indra (Komisi III), Nasir Djamil (Komisi VIII), M. Firdaus (Komisi XI), Raihan Iskandar (Komisi X), Abdul Azis Suseno (Komisi VIII) dan beberapa anggota lainnya.

“Anggota yang belum sempat mengikuti hari ini akan menyusul,” Ujar Hidayat lagi.

BNN sendiri menyatakan kegembiraannya dengan terealisasinya kerjasama dengan Fraksi PKS.

“PKS merupakan Fraksi pertama di DPR yang menjalin kerjasama penanggulangan dampak Narkoba dengan BNN, mudah-mudahan setelah ini fraksi lain akan menyusul,” ujar Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama BNN, Bali Moniaga.

BNN akan membuka akses bagi berbagai elemen masyrakat dan lembaga publik untuk membantu sosialisasi dampak penggunaan Narkoba dan bahayanya bagi bangsa Indonesia. Lebih lanjut, Bali Moniaga menyampaikan, pengguna Narkoba di Indonesia dengan tingkat prevalensi 500ribu hingga 900 ribu per tahun akan mencapai jumlah 5,5 juta pada tahun 2015.

“Ini merupakan hal serius yang mesti menjadi perhatian seluruh pihak,” ujarnya. Untuk itulah segenap pimpinan BNN, menurut Bali, mengapresiasi FPKS DPR yang bersedia membangun sinergi positif untuk penanggulangan dampak Narkoba. (Willy Widianto/Tribunnews)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

PKS Gencar Bantu Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Figure
Organization