dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pengoplos bakso daging babi. Tindakan ini menyebabkan keamanan pangan masyarakat menjadi terganggu. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas terhadap pelaku pengoplos. Para pelaku harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Lebih lanjut Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini menyatakan bawah sesuai dengan Undang-Undang No.18 Tentang Pangan dalam pasal 69 menyebutkan bahwa Penyelenggaraan Keamanan Pangan dilakukan melalui a. Sanitasi Pangan; b. pengaturan terhadap bahan tambahan Pangan; c. pengaturan terhadap Pangan Produk Rekayasa Genetik; d. pengaturan terhadap Iradiasi Pangan; e. penetapan standar Kemasan Pangan; f. pemberian jaminan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan; dan g. jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan.
Pasal 95 juga secara tegas menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pengawasan terhadap penerapan sistem jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan terhadap Pangan. Untuk itu, Hermanto minta Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan sinergi dan kooordinasi untuk melakukan pengawasan terhadap pangan.
“Disinilah letak pentingnya labelisasi halal, sebagaimana tercantum dalam Pasal 96 bahwa Pemberian label Pangan bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk Pangan yang dikemas sebelum membeli dan/atau mengonsumsi Pangan. Dengan demikian menjadi jelas dan ada pihak yang bertanggung jawab pangan beredar di masyarakat”, pungkas kandidat Doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini. (ist)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(2 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
