Pemerintah Turki Tolak Menteri Perang Zionis

dakwatuna.com – Ankara, Koran Turki “Hurriyet” edisi Sabtu (16/1) menyebutkan bahwa Presiden Turki Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, menolak untuk menerima kedatangan Menteri Perang Zionis Ehud Barak, atau memberikan jadwal untuk bertemu dengan keduanya selama kunjungannya ke Turki.

Sumber-sumber diplomatik Yurki mengatakan bahwa Gul dan Erdogan tidak ingin bertemu Barak, meskipun pemerintah Zionis telah meminta maaf atas penganiayaan yang dilakukan terhadap duta besar Turki. “Kunjungan Barak ke Ankara akan terbatas pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Ahmed Davutoglu, Menteri Pertahanan Vecdi Gonul, dan Kepala Staf Jenderal İlker Bashbug,” imbuhnya.

Hurriyet menyatakan bahwa permintaan maaf resmi oleh pemerintah Zionis telah kunjungan Barak ke Ankdara yang telah direncanakan sebelumnya. Sekiranya tidak ada permintaan maaf dari Zionis Turki pasti membatalkan seluruh kunjungan.

Sementara harian Sabah menyebutkan bahwa organisasi-organisasi sipil Turki sedang bersiap-siap untuk mengadakan demonstrasi sebagai protes segera setelah kedatangan Barak ke Ankara pada hari Minggu (17/1). (asw/ip)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

(13 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna