Pernikahan Thea, anak kecil berusia 12 dari Norwegia, dengan laki-laki yang berusia 37, seperti diberitakan Dakwatuna, Selasa (14/10/2014), ternyata hanyalah rekaan dalam rangka kampanye anti pernikahan anak-anak yang dilakukan sebuah organisasi bernama Plan Norge.
Baca selengkapnya »Keajaiban Rezeki Setelah Menikah
Bersama buku ini, semoga pembaca yang masih single bersegera menikah, kaya raya, sejahtera, dan tentu saja bahagia di dunia dan akhirat. Memang tidak dipungkiri finansial itu faktor utama penunjang kehidupan, dan kita sebagaimana manusia juga harus realistis. Kebutuhan hidup manusia semakin mahal hari ke hari, namun sebagai manusia yang beriman harusnya kita tidak perlu setakut itu. Pasti Allah akan menolong hamba-hamba-Nya tepat pada waktunya dan sesuai kebutuhannya.
Baca selengkapnya »Ada Apa dengan Hati?
Dalam tiap diri manusia telah ditanam benih-benih cinta yang sewaktu-waktu bisa tumbuh ketika menemukan kecocokan jiwa. Cinta dalam Islam tidak dilarang, bahkan cinta merupakan anugerah yang harus disyukuri dengan mengekspresikan dan membinanya sesuai norma-etik syariat sehingga arah cinta tetap lurus menuju ridla-Nya.
Baca selengkapnya »Yusril: Di Indonesia, Nikah Beda Agama tak Bisa Dilakukan
Masyarakat Indonesia, kata Yusril, sangat menghargai kemajemukan hukum negara. Sehingga, prinsip hukum pernikahan tergantung pada prinsip-prinsip agama masing-masing.
Baca selengkapnya »UU Pernikahan di Masa Utsmani: “Bila Sampai Usia 25 Tahun Belum Menikah, Maka Akan Dipaksa Menikah”
Undang-Undang Pernikahan pada masa kekhalifahan Utsmani tersebut berisi 16 pasal. Salah satunya berbunyi, “Usia pernikahan mulai umur 18-25 tahun. Bila sampai usia 25 tahun belum menikah, maka akan dipaksa menikah.”
Baca selengkapnya »Menag: Indonesia Bukan Negara Sekuler, Agama dan Perkawinan Tak Bisa Dipisahkan
Apabila pernikahan beda agama dilegalkan, Lukman mengingatkan bahwa persoalan lanjutan akan muncul, yaitu landasan religius sebuah agama.
Baca selengkapnya »Teruntuk yang Akan Menikah
Sungguh merasa miris dan memprihatinkan, pada mereka yang mengakui sebagai wanita shalihah tapi kok begitu teganya menceritakan kejelekkan mertua mereka pada orang lain. Bukankah ketika wanita menikah dengan para laki-laki harus menerima segala kekurangan tidak hanya kekurangan calon suami tapi juga kekurangan keluarga (mertua, adik, maupun kakaknya)?. Dan kenapa kejelekkan mertua harus dipublikasikan ke sembarang orang, sebaiknya keburukan mertua menjadi bahan renungan. Mungkin bisa jadi mertua tidak harmonis dengan menantu disebabkan faktor diri sendiri atau bisa jadi mertua tak sepaham karena belum paham dengan pola pikiran menantunya atau bisa jadi Allah sedang menguji para wanita untuk meningkatkan lagi keikhlasan, kesabaran dan ketegaran melalui sikap mertua.
Baca selengkapnya »Marina
“Ceraikan akuuuuu!!! ceraikan aku…..!!! kau dengar??” “Aku tidak akan pernah menceraikanmu. Tidak ada alasan bagiku untuk itu” dengan nada tertahan. “Apa maksudmu tidak ada alasan? aku tidak tahan dengan pernikahan ini. Aku tidak bisa hidup seperti ini Budi. Sungguh aku telah menyesal menikah denganmu. Dengar itu……”
Baca selengkapnya »Menikah, Awalnya Basmalah Selanjutnya Hamdalah
Menikah bagi sebagian orang merupakan sebuah pilihan yaitu mengenai kapan dan dengan siapa kita akan membangun rumah tangga. Namun bagi saya ini adalah amanah yang harus segera ditunaikan. Saya mengibaratkan seorang pemuda yang telah baligh maka di waktu itu seakan-akan seorang jamaah yang tengah berada di waktu adzan shalat telah berkumandang maka seharusnya tak harus menunggu lama lagi untuk segera menunaikan ibadah. Walau urusan yang besar ini (mitsaqan ghaliza) memang tidak hanya sebatas menyegerakan namun perlu adanya persiapan. Sebaik-baik bekal untuk dipersiapkan adalah bekal takwa.
Baca selengkapnya »Faedah Menikah
Nikah adalah ibadah, maka kita sebagai muslim pun harus berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam hal ini. Tidak usah canggung atau ragu untuk membahas perkara ini, terlebih ketika Anda sudah dewasa alias memasuki dunia kampus.
Baca selengkapnya »