Arsip Kata Kunci: lawan

Haniah dalam acara upacara pemakaman komandan Al-Qassam, Abdul Rahman Abbas pada siang tadi mengatakan, Hamas tidak akan melepaskan tanah Palestina walaupun sejengkal, termasuk di dalamnya Al-Quds dan Al-Aqsha. Ditegaskan pula bahwa Hamas menolak melakukan normalisasi hubungan dengan penjajah Israel.

eorang pemukim ilegal Yahudi kritis, setelah teerluka akibat terkena tikaman yang dilakukan oleh pemuda Palestina di sebuah super market di kota Yebna selatan Tel Aviv. Siang hari ini, Rabu, (2/8/2017).

Juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam Abu Ubaidah mengatakan bahwa pertempuran untuk membebasakan para tawanan Palestina hingga detik ini terus berjalan.

Sebuah data statistik yang dirilis laman shehab.ps, Selasa (3/2/2017) menyebutkan, sepanjang 2016 jumlah warga Palestina yang syahid melalui operasi perlawanan sebanyak 117 orang, dan yang terluka sebanyak 1.457 orang.

Menanggapi hal ini pihak Hamas menegaskan tidak akan bergeser dari sikap mereka untuk terus melakukan perlawanan. Dan mengatakan cara seperti ini tidak akan mempengaruhi mereka untuk tetap menawan tentara Israel dan memastikan bahwa tidak ada pilihan bagi Zionis selain mematuhi syarat dari Hamas.

Fenomena ini menandai babak baru perjuangan hegemoni melawan Israel yang dipelopori oleh para aktivis, wartawan, dan akademisi yang objektif dan independen. Yang menarik, garis terdepan kelompok ini banyak diisi oleh orang-orang Palestina dan orang-orang Yahudi yang tinggal dan besar di Barat, mereka yang memiliki ikatan emosional dan historis dalam konflik berkepanjangan tersebut.

aksi-faksi Palestina itu kemudian menilai pemboman bus di Al-Quds merupakan hal wajar dilakukan oleh rakyat Palestina. " Itu (pemboman bus) merupakan tindakan yang wajar dilakukan kepada penjajah yang setiap harinya membantai rakyat Palestina dan menistai masjid suci Al-Aqsha," jelas salah satu jubir faksi Palestina di Jalur Gaza.

Saksi mata yang melihat serangan ini mengatakan, dua orang warga Palestina menyerang kereta proyek Yahudisasi Al-Quds itu, dan selama satu jam mereka berhasil melakukan dua kali serangan.

"Kami saat ini di Jalur Gaza sedang membangun kekuatan yang akan mengejutkan dunia. Bukan saja untuk mempertahankan Jalur Gaza namun juga untuk membebaskan Al-Quds, Masjid Al-Aqsha dan setiap jengkal tanah Palestina," ujar Haniyah. Mantan PM. Palestina ini kemudian menegaskan bahwa Jalur Gaza merupakan wilayah strategis yang menjadi aset bagi rakyat Palestina.

Peristiwa yang terjadi di dekat stasiun pusat di Al-Quds itu menyebabkan 11 orang pemukim ilegal Yahudi terluka dan pemuda Palestina yang melancarkan aksi ini gugur setelah ditembak aparat Zionis Israel.