dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Setelah terjadinya ledakan di bus yang melukai 21 orang Israel, Senin sore kemarin, (18/4/2016) faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza mengapresiasi aksi ini. Mereka berharap ledakan ini menjadi momen untuk meningkatkan kembali perlawanan di Tepi Barat dan kota-kota sekitarnya. Seperti dilansir laman palinfo.com.
Intifadhah Al-Quds yang disebut sebagai Intifadhah jilid 3 sudah meletus sejak awal Oktober 2015 lalu hingga sekarang. Faksi-faksi Palestina itu kemudian menilai pemboman bus di Al-Quds merupakan hal wajar dilakukan oleh rakyat Palestina. ” Itu (pemboman bus) merupakan tindakan yang wajar dilakukan kepada penjajah yang setiap harinya membantai rakyat Palestina dan menistai masjid suci Al-Aqsha,” jelas salah satu jubir faksi Palestina di Jalur Gaza.
Beberapa waktu lalu faksi-faksi perlawanan Palestina berkumpul di Jalur Gaza, mereka menyampaikan sikapnya terhadap serangan yang membuat cemas Isael itu. Operasi bom bus itu sendiri mereka sebuat sebagai model perlawanan baru yang dapat menggelorakan Intifadhah Al-Quds. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
