Ka’bah benar-benar ada di hadapanku. Dari tepian lantai 2 Masjidil Haram, sisi Ka’bah di mana terdapat Multazam terlihat jelas. Tanganku sibuk mengusap pipi yang basah dengan ujung mukena. Perlahan, lirih kubaca doa melihat Ka’bah yang telah kuberi tanda dari buku panduan kecil yang tergantung di dada. Ya, lepas shalat Maghrib tadi aku kehausan hingga kulangkahkan kaki ini menuju deretan galon berwarna krem yang berisi air zamzam.
Baca selengkapnya »Mengapa Kader PKS Tidak Berpaling?
Alhamdulillah, banyak yang heran bahkan sampai kesal. Kenapa kader PKS masih istiqamah membela dan tidak lari dari partai berlambang Ka’bah dan dua padi ini. Padahal pemberitaan media yang begitu gencar menjelek-jelekkan PKS, seakan PKS sudah berubah tak seperti dulu lagi. Malah ada yang berdoa kepada Tuhan, agar memberikan kesadaran kepada kader-kader PKS.
Baca selengkapnya »Al Fiil di Padang Pasir
Setelah berbagai upaya gagal dilakukan untuk menarik perhatian para peziarah datang ke Yaman. Pilihan terakhir pun diambil: menghancurkan sang pesaing! Ka'bah di Mekah yang ketika itu menjadi tempat tujuan para peziarah mencoba dirobohkan
Baca selengkapnya »Merindu Baitullah
Aku sengaja bertahan meskipun sebagian besar jamaah shalat Idul Adha sudah pulang ke rumah masing-masing. Bahkan sampai semua tikar yang dihamparkan di halaman mushalla sudah selesai dirapikan, aku masih menunggu lelaki itu menyelesaikan shalat dhuhanya. Ada sesuatu yang membuatku penasaran dan ingin segera kudapatkan jawaban darinya.
Baca selengkapnya »Berkah Hujan di Tanah Haram
Tidak seperti biasanya, kali ini kami bawa tas gendong –rangsel- untuk baju salin untuk dipake setelah umrah. Tas gendong baru, bagus hadiah dari binaan yang diberikan saat perpisahan di rumah saya. “Semoga dengan sering dipakenya tas tersebut, semua mendapatkan pahala sebagaimana ibadah yang saya laksanakan.” Amin
Baca selengkapnya »Pengalaman Pertama di Tanah Haram
Kamis, 7 Januari 2011, pukul 19.00 waktu Jeddah kami mendarat di bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, rasa bahagia menyelimuti hati ini. Keinginan segera ke Baitullah Al-Haram segera menyergap. Maklum ini pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah Haram. Insya Allah selama kurang lebih satu tahun ke depan saya ikut study Program I’dadul Aimmah waddu’aat Rabithoh Alam Islami.
Baca selengkapnya »Ka’bah Menggetarkan Hati Ratusan Pekerja Cina
Setelah melihat Ka'bah dari televisi, tiba-tiba hati mereka bergetar. Pintu hidayah seakan terbuka. Dan Allah SWT pun melapangkan jalan mereka untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Lebih dari 600 pekerja asal Cina berpaling menjadi Muslim setelah mendapatkan pengalaman spiritual di Arab Saudi.
Baca selengkapnya »Sang ‘Pengembara’ dan Pencinta Ka’bah
Pemuda tampan berpakaian sangat indah dengan aroma parfum di tubuhnya itu tidak bisa mengelak, tatapan mata Syaikh Ibrahim seakan menguliti jatidirinya. Lantas pemuda itu dengan penuh kesadaran mengakui identitasnya sebagai Yahudi yang menelusup di keramaian jamaah masjid.
Baca selengkapnya »Wahyu Pertama Hingga Isra’ Mi’raj
dakwatuna.com - Aisyah r.a. –seperti yang diriwayatkan dalah Shahih Bukhari—berkata, awal permulaan wahyu kepada Rasulullah saw. adalah mimpi yang benar. Beliau tidak melihat sesuatu mimpi, kecuali mimpi tersebut datang seperti cahaya subuh. Kemudian beliau menyendiri di Gua Hira untuk beribadah beberapa malam sebelum kembali ke keluarganya dan mengambil bekal untuk kegiatannya itu sampai beliau dikejutkan oleh kedatangan Malaikat Jibril pada saat berada di Gua Hira.
Baca selengkapnya »Nabi Muhammad SAW Sebelum Diangkat Menjadi Nabi dan Rasul
dakwatuna.com – Siapa mukmin yang tidak rindu ingin bertemu dengan Rasulullah saw. Jika bertemu, pasti kita ingin memeluknya. Seperti apa ciri fisik Rasulullah saw.? Ciri Fisik Rasulullah SAW Ali bin Abi Thalib r.a. memerinci ciri fisik Rasulullah saw., “Nabi Muhammad saw. tidak terlalu tinggi dan tidak pula terlalu pendek. Berpostur …
Baca selengkapnya »