Kedua pria itu dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis setelah mayat mereka ditemukan pada Senin malam oleh petugas Bulan Sabit Merah. Belakangan, mereka diidentifikasi sebagai Ibrahim al-Najjar dan Mohammed Khidr.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan mereka menargetkan sekelompok “teroris” yang terlihat di dekat pagar dan tampak “mencurigakan”.
“Sebuah pesawat (Israel) menyerang teroris yang mendekati pagar di Jalur Gaza selatan dengan tampak mencurigakan dan menanamkan objek yang mencurigakan di sepanjang tempat itu,” kata militer Israel.
Menurut kementerian kesehatan, setidaknya 26 warga Palestina ditembak selama protes pada hari Senin.
Warga Palestina telah melakukan protes di sepanjang pagar timur Jalur Gaza setiap pekan sejak Maret, menyerukan hak kembali dan agar blokade 11 tahun Israel diakhiri. Setidaknya 170 warga Palestina gugur, dan 18.000 lainnya terluka, menurut kementerian kesehatan. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: