Topic
Home / Berita / Nasional / Pihak Sari Roti Hapus Pengumuman Klarifikasi Terkait Aksi 212

Pihak Sari Roti Hapus Pengumuman Klarifikasi Terkait Aksi 212

Laman website www.sariroti.com

dakwatuna.com – Jakarta. Pengumuman klarifikasi Sari Roti terhadap aksi damai 2 Desember 2016 (Aksi 212) yang dimuat di website resmi Sari Roti, www.sariroti.com tidak dapat ditemukan. Meskipun alamat pengumuman tersebut masih bisa diakses, namun tidak terdapat pengumuman yang sebelumnya diposting di halaman tersebut. [Baca: Sari Roti Mengapresiasi Sebesar-besarnyanya Aksi Super Damai 212]

Pengumuman klarifikasi yang sebelumnya dimuat di alamat http://www.sariroti.com/post/berita-pers/pengumuman-1/ itu kini hanya berisi laman kosong. Belum diketahui apakah penghapusan tersebut akibat aksi boikot yang dilakukan para Netizen, khususnya alumni 212 (umat Islam yang mengikuti aksi damai 2 Desember 2016) terhadap Sari Roti. Dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo pun belum memberikan penjelasan mengapa pengumuman tersebut tidak ada.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini marak aksi boikot terhadap produk Sari Roti di kanal media sosial Facebook dan Twitter. Aksi pemboikotan ini lantaran umat Islam khususnya alumni 212 merasa kecewa dengan klarifikasi Sari Roti.

Seperti yang ditulis akun @ekowboy, dia menulis dalam akun Twitternya, “Teruskan saja arogansimu, kami akan teruskan perlawanan “.

Begitu pula yang ditulis Netizen lainnya dalam akun Twitter dengan akun @AkangNurdin. Dia adalah seorang alumni 212 dan merasa kecewa dengan pernyataan Sari Roti.

“Saya ikut aksi 212 dan Pelanggan Sari roti juga. Mhn maaf press release anda menyakiti kami. Bye Sari Roti. ,” cuitnya.

Dalam klarifikasinya pihak Sari Roti menulis bahwa aksi bagi-bagi roti gratis oleh pedagang Sari Roti yang menggunakan gerobak adalah tanpa seizin perusahaan.

Selain itu, pihak Sari Roti juga menulis bahwa adanya komitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik. Sontak saja pernyataan ini mengundang reaksi umat Islam yang menilai pernyataan tersebut sama saja mengatakan bahwa aksi damai 212 merusak keutuhan NKRI dan merupakan kegiatan politik. Kekecewaan ini hingga berujung pada aksi pemboikotan dan sempat menduduki Trending Topic di media sosial Twitter.

Akibatnya, saham Sari Roti mengalami anjlok. Pada Rabu (7/12/2016), hingga pukul 11.01 waktu JATS, saham Sari Roti anjlok 20 poin (1,32%) ke Rp1.500. [Baca: Paska Klarifikasi, Saham Sari Roti Malah Anjlok]. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization