Topic
Home / Berita / Daerah / Kabut Asap Semakin Parah, Wakil Walikota Jadikan Kantor Tempat Evakuasi Bayi

Kabut Asap Semakin Parah, Wakil Walikota Jadikan Kantor Tempat Evakuasi Bayi

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sedang meninjau bayi yang dievakuasi dari kabut asap, di kantor dinasnya. (IST)
Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sedang meninjau bayi yang dievakuasi dari kabut asap, di kantor dinasnya. (IST)

dakwatuna.com – Pekanbaru. Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, menjadikan rumah dinas yang terletak di Jalan ronggo warsito 48, Gobah, dan kantor dinas di Jalan Jenderal Sudirman No. 464, Kota Pekanbaru, sebagai tempat evakuasi anak-anak dan bayi dari kabut asap. Langkah itu diambil Ayat, karena sampai saat ini musibah kabut asap tak kunjung ada solusinya.

Meski tak ada titik api di Pekanbaru, lanjut Ayat, warga Pekanbaru yang paling merasakan dampak kabut asap. “Padahal titik api tidak ada di Pekanbaru, warga Pekanbaru yang paling menderita. Ispa, bandara yang terganggu, anak-anak yang diliburkan sudah lebih dari sebulan,” kata Ayat, saat dihubungi, Rabu (7/10).

Saat ini, lanjut kader PKS itu, baru ada sekitar 20 anak yang berasal dari Pesantren Al-Quds mengungsi di rumah dinasnya. Sementara itu, di kantor dinas ada 4 bayi yang dievakuasi dengan pelayanan semua kebutuhan bayi dan si ibu dipenuhi. “Dan tenaga medis yang stand by untuk membantu, tentu juga makan minum untuk ibu bayi tersebut,” ungkap Ayat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, Selasa (6/10) pagi, Kabut asap di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru semakin parah dengan jarak pandang kurang dari 50 meter. Sementara kota lainnya di Provinsi Riau Seperti Rengat, jarak pandang hanya 100 meter, Dumai 200 meter, dan Pelalawan 50 meter. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization