Kabut asap bagi mereka yang menggunakan perspektif qauniyah akan menganggap bahwa bencana ini akibat ulah manusia semata. Berbeda halnya jika memahami peristiwa dengan memakai kacamata qauliyah. Perspektif qauliyah akan melihat kejadian secara lebih komprehensif, bahwa ada permainan tangan Allah. Bisa jadi Allah memberikan ujian tersebut agar manusia ingat akan Dia, dan juga agar menjadi peringatan bagi manusia untuk menjaga alam karena manusia diutus sebagai khalifah di bumi .
Baca selengkapnya »Bencana Kabut Asap, Kata Alquran Indonesia Kena Azab
Ada pula yang berpendapat, bahwa maksud dukhan adalah salah satu tanda kiamat dan bahwa pada akhir zaman akan ada dukhan (asap/kabut) yang mengena kepada nafas manusia dan menimpa orang-orang mukmin di antara mereka seperti asap.
Baca selengkapnya »Lemah Dalam Penanggulangan Asap, Pemerintah Ditantang Tetapkan Bencana Nasional
Direktur SNH Advocacy Center mendesak pemerintah pusat untuk menetapkan bencana asap ini masuk dalam kategori bencana nasional
Baca selengkapnya »Bencana Asap Makin Parah, Besok PKS akan Evakuasi Warga
Masyarakat kini mulai mengkhawatirkan asap berbahaya yang mulai..
Baca selengkapnya »Solusi Tuntas Bencana Kabut Asap
Sebagai milik umum, hutan haram dikonsesikan kepada swasta, baik individu maupun perusahaan. Dengan ketentuan ini, akar masalah kasus kebakaran hutan dan lahan bisa dihilangkan. Dengan dikelola penuh oleh negara, tentu mudah menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi, kepentingan rakyat dan kelestarian hutan. Negara juga harus mendidik dan membangun kesadaran masyarakat untuk mewujudkan kelestarian hutan dan manfaatnya untuk generasi demi generasi.
Baca selengkapnya »Kembali ke Jalan yang Benar
Usaha mengatasi kabut asap telah dilakukan, seperti memadamkan kebakaran hutan dan memberi sanksi pada pembakar lahan atau hutan. Namun hasilnya belum dirasakan betul bahkan justru kabut asap semakin pekat karena semakin luasnya areal perkebunan yang terbakar. Lalu apa yang harus kita lakukan? Sungguh, jalan yang harus ditempuh manusia seperti yang dikemukakan pada ayat di atas adalah segera kembali ke jalan yang benar. Maksudnya, kita hendaknya segera bertaubat dengan sungguh-sungguh (taubat nasuhah). Dengan cara ini diharapkan musibah akan dapat teratasi dan suasana alam kembali asri
Baca selengkapnya »Hutan Kami
Kebakaran hutan kami Tanggung jawablah kau pemimpin bisu Teriaklah kau para pemangku kursi Telah habis air mata kami karena sesak berteriak menunggu jawab Hutan kami… Hendaknya lestari dan asri, kini tinggal debu. Kelabu tergantung di langit biru
Baca selengkapnya »Ironi Musibah Kabut Asap
Seharusnya menjadi perhatian penting bagi kita selaku manusia. Dan dalam konteks Negara ini menjadi penting bagi pemerintah, Karena bencana ini sudah berulang kali terjadi. Tidak cukup hanya sekedar wacana penanggulangan. Tetapi ada bukti yang pasti yang perlu dipahami dan dilakukan semua pihak. Misal penegakan hukum yang merata, pengadaan fasilitas penanggulangan yang memadai, dan membangun kesadaran di semua pihak.
Baca selengkapnya »Andai Duka Asap Terjadi Pada Masa Umar
Andai duka asap terjadi pada masa Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, mungkin ia juga akan melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan ketika menghadapi musibah paceklik rakyat hijaz. Coba kita bandingkan masa kepemimpinan Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu ‘anhu dengan Presiden kita saat ini ketika dihadapkan dengan musibah asap yang menimpa ribuan manusia, adakah mereka menangis, adakah mereka bersedih atau hanya sekadar tidak menyantap hidangan yang lezat di hadapannya karena tergambar akan kesulitan rakyatnya.
Baca selengkapnya »Aksi Simpati Republika Terhadap Kabut Asap Jadi Trending Topic
Republika ingin juga memberi sedikit pengalaman kepada pembaca betapa sulitnya..
Baca selengkapnya »