Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / 43 Warga Mesir Hilang Misterius di Libya, Diculik Lagi oleh ISIS?

43 Warga Mesir Hilang Misterius di Libya, Diculik Lagi oleh ISIS?

Warga Mesir yang pulang dari Libya melalui Perbatasan Sallome (islammemo.cc)
Warga Mesir yang pulang dari Libya melalui Perbatasan Salloum (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Libya. Setelah mengumumkan hilangnya 26 warganya secara misterius di Libya, pemerintah kudeta Mesir kembali mengumumkan bahwa warga yang hilang mencapai 46 orang, sebagian besar disebutkan beragama Kristen Koptik.

Ketua LSM Persatuan Warga Mesir untuk HAM, Najib Gabriel, dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa yang hilang rata-rata pemuda, 2-3 adalah muslim dan sisanya beragama Kristen Koptik.

Kontak dengan warga yang hilang ini terputus sejak minggu pertama September 2014, setelah berhembus isu bahwa mereka telah dikirim ke Eropa, sebagaimana diberitakan CNN berbahasa Arab ketika itu.

Dalam pertemuan dengan kerabat warga yang hilang itu pada Sabtu kemarin (21/3/2015), Kementerian Luar Negeri Mesir menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya tidak memiliki informasi apapun terkait warga yang hilang itu.

Hanya kerabat dari 26 pemuda yang dikabarkan hilang hadir dalam pertemuan dengan pejabat Kemlu Mesir, Badar Abdul ‘Athy.

Gabriel yang juga hadir dalam pertemuan itu menyebutkan bahwa tidak tertutup kemungkinan bahwa ISIS berada di balik hilangnya puluhan warga Mesir itu, sebagaimana kelompok itu juga mengeksekusi 21 warga Koptik Mesir beberapa minggu lalu.

Menurutnya, hingga saat ini sedang diupayakan juga komunikasi dengan suku-suku Arab di kawasan Sirte, timur Libya, guna mendapatkan petunjuk keberadaan puluhan warga yang hilang itu.

Sejak video pemenggalan 21 warga Koptik Mesir oleh ISIS beredar pada Februari 2015 lalu, pemerintah Mesir telah memulangkan 45 ribu tenaga kerja Mesir dari Libya. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Koalisi AS Gempur Benteng Terakhir ISIS di Suriah

Figure
Organization