Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Kelompok Bersenjata Libya Bebaskan 13 Warga Kristen Koptik Mesir

Kelompok Bersenjata Libya Bebaskan 13 Warga Kristen Koptik Mesir

Keluarga warga Koptik setelah menyambangi kantor Kemlu Mesir di Cairo (bbc.co.uk)
Keluarga warga Koptik setelah menyambangi kantor Kemlu Mesir di Cairo (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Libya. Sebanyak 13 pekerja Kristen Koptik dari Mesir dibebaskan setelah ditangkap di Libya, kata seorang tokoh masyarakat Libya di Sirte.

Hari Sabtu 3 Januari para saksi mata di kota Sirte di utara mengatakan kelompok bersenjata menangkap para pria Kristen tersebut pada saat tengah malam dari kompleks pemukiman.

Tetapi pemimpin kesukuan menegaskan pada Senin 5 Januari bahwa mereka ditahan oleh penyelundup manusia dan bukannya diculik. Kejadian ini adalah peristiwa terbaru dari serangkaian serangan terhadap warga Kristen Mesir yang bekerja di Libya.

Penduduk setempat mengatakan pria bersenjata dan bertopeng memisahkan warga Kristen dengan Islam sebelum memborgol dan membawa mereka ke dalam kendaraan.

Muftah Marzuq, pimpinan dewan masyarakat di kota pelabuhan Sirte, mengatakan para pria Koptik tersebut dibebaskan setelah dilakukannya perundingan antara kelompok bersenjata dengan pejabat setempat.

“Warga Mesir disandera sebuah kelompok yang terlibat dengan penyelundupan manusia gelap karena pertikaian yang melibatkan uang dan transportasi ke daerah Harawa di timur Sirte,” kata Marzuq kepada para wartawan.

Berita hilangnya mereka muncul setelah sumber yang dekat dengan pemerintah menuduh kelompok Islamis Anshar Asy-Syariah menculik 13 warga Kristen Koptik. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Sudan dan Libya Sepakat Normalisasi Hubungan Bilateral

Figure
Organization