Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Merasa Terancam, 25 Ribu Warga Mesir Tinggalkan Libya

Merasa Terancam, 25 Ribu Warga Mesir Tinggalkan Libya

Warga Mesir yang kembali dari Libya (bbc.co.uk)
Warga Mesir yang kembali dari Libya (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Libya. Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan bahwa lebih dari 25 ribu warga Mesir yang bekerja di Libya telah pulang kampung ke Mesir, sebagaimana diberitakan BBC (27/2/2015).

Warga Mesir yang bekerja di Libya ini pulang guna menghindarkan diri dari intimidasi dan teror yang mereka hadapi dari kelompok-kelompok bersenjata di Libya, akibat serangan udara balas dendam yang dilancarkan Mesir kamp-kamp ISIS di Darnah, Libya.

Pejabat Kemlu Mesir, Amru Mu’awidh, menjelaskan bahwa sebanyak 4122 warga Mesir kembali ke negaranya dengan maskapai penerbangan Mesir melalui bandara perbatasan Libya-Tunisia.

Sementara sebanyak 21.407 orang warga Mesir lainnya kembali dengan menempuh perjalanan darat melalui perbatasan Mesir-Libya.

Hubungan Mesir-Libya memanas setelah kelompok militan ISIS membantai 21 warga Kristen Koptik Mesir dan mempublikasikannya melalui Youtube.

Aksi itu kemudian memicu pemerintah kudeta Mesir menyerang markas kelompok itu di Darnah, Libya, melalui serangan udara, tetapi menyebabkan tujuh warga sipil Libya ikut tewas (tiga di antaranya anak-anak).

Jumlah warga Mesir yang memilih kembali ke negaranya tersebut kurang dari 4% dari sekitar 700 ribu yang bermukim dan bekerja di Libya saat ini. (bbc/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Koalisi AS Gempur Benteng Terakhir ISIS di Suriah

Figure
Organization